BENGKULU RU - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bengkulu tahun 2024, resmi mengusung bakal Pasangan Calon (Paslon), H. Helmi Hasan, SE-Ir. H. Mi'an.
Ini setelah diserahkannya surat resmi dukungan dalam bentuk form B1-KWK, yang langsung dilakukan Ketua Umum (Ketum), Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Rabu 14 Agustus 2024.
"Alhamdulillah, rekomendasi B1-KWK sudah kita terima, yang tadi diserahkan langsung Ketum PDI Perjuangan Ibu Megawati," ungkap Bakal Calon (Balon) Wagub Bengkulu, Mian dihubungi via ponsel.
Mian yang langsung menerima B1-KWK tersebut juga menyampaikan, terkait persiapannya bersama Pak Helmi Hasan dalam menghadapi Pilgub Bengkulu, masih tetap dilakukan.
BACA JUGA:Sampaikan Pandangan Umum, Fraksi PDIP DPRD BU Minta Pemerintah Mudahkan Perizinan Berusaha
BACA JUGA:Wabup Arie Salam Kompak dengan Ketua Tim Nasional Pemenangan Pilkada 2024 PDIP
"Intinya, semua mengalir saja dan kita pastikan dalam menghadapi Pilgub Bengkulu tetap memedomani sebagaimana arahan dari DPP PDI Perjuangan," tegas Mian.
Dalam penyerahan surat dukungan B1-KWK tersebut, Megawati minta seluruh kader PDI Perjuangan untuk selalu menjaga kedisiplinan, soliditas dan selalu bergerak bersama.
"Terutama dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Sehingga setiap paslon yang kita usung bisa menang," pesan Megawati.
Selain itu, lanjut Megawati, seluruh kader dan pengurus PDI Perjuangan tiap tingkatan, mulai dari DPP, DPD, DPC hingga ranting agar disiplin menjalankan arahan partai.
BACA JUGA:Pentolan DPP PDIP, Besok Sowani Desa se-Indonesia, Ada Apa Ya?
BACA JUGA:Formasi Siap Juni 2024, PDIP Bengkulu Utara Kebut Konsolidasi Internal
“Disiplin, solid, kolektif dan tetap menjaga nama baik partai. Bagi pasangan kada yang terpilih nanti, harus mengedepankan visi misi pro wong cilik," tegas Megawati.
Lebih jauh Megawati menyampaikan, visi misi pro Wong Cilik diantaranya terkait dengan masalah pangan, kesehatan seperti stunting yang menjadi program utama dan isu tata ruang wilayah.
"Visi dan misi itu pasti menghadirkan tantangan yang harus diantisipasi, dan pasangan kada harus mempersiapkan langkah antisipasinya," tutup Megawati. (tux)