Menggeretakkan gigi yang terjadi pada malam hari dapat disertai dengan masalah lain seperti sakit telinga, gusi pecah-pecah, dan gigi sensitif.
5.Gigi Berlubang
Gigi Berlubang Infeksi bakteri pada kasus gigi berlubang menyebabkan sakit gigi yang menjalar hingga ke kepala dan telinga. Kondisi ini erat kaitannya dengan saraf trigeminal.
BACA JUGA:Bikin Merinding! Hanjuang Banyak Menghuni Makam, Bisa Obat Sakit Gigi & Khasiatnya Buat Ketagihan...
BACA JUGA: Apakah Sikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya...
Saraf trigeminal adalah jenis saraf yang menghubungkan kepala ke sebagian besar mulut, termasuk bibir atas, bibir bawah, rahang, lidah, dan gigi.
Inilah sebabnya penderita sakit gigi bisa mengalami sakit kepala dan migrain secara bersamaan.
Sakit gigi yang mencapai telinga dan kepala terkadang terjadi secara tiba-tiba. Sebelum ke rumah sakit, Anda bisa menggunakan obat gigi alami untuk meredakan sakit gigi.
Jika nyeri tidak tertahankan, Anda dapat melakukannya dengan berkumur menggunakan larutan garam, menggunakan kompres dingin, atau mengonsumsi obat pereda nyeri.
BACA JUGA:Jangan Biarkan Karang Gigi Menumpuk,Karena Sangat Berbahaya Untuk Kesehatan.
Meski rasa sakitnya sudah mereda, bukan berarti Anda tidak perlu ke dokter. Jika Anda mengalami: nyeri yang berlangsung lebih dari satu atau dua hari, gejala yang memburuk atau memburuk setelah minum obat pereda nyeri, demam, sakit telinga, sakit kepala atau nyeri saat membuka mulut, dan bengkak, segera hubungi dokter gigi. Di mulut dan sekitar wajah. Dokter gigi akan mendiagnosis kondisi yang Anda alami dan kemudian meresepkan pengobatan berdasarkan penyebab yang mendasarinya. (*)