Biasanya kerutan yang disebabkan oleh rokok muncul lebih awal dalam hidup daripada yang disebabkan oleh faktor lainnya.
Studi ini juga menemukan bahwa hubungan antara kerutan dan merokok tampaknya sangat jelas terlihat pada orang yang mengisap lebih dari 40 bungkus rokok per tahun.
BACA JUGA:Belum Banyak Yang Tahu ! Ini Beberapa Manfaat Tersembunyi Dari Minyak Buah Kepayang
2. Apakah berhenti merokok dapat menghilangkan kerutan
Dampak rokok pada kulit memang tidak mengancam jiwa, namun tentunya tidak menyenangkan dan tentunya harus dihindari.
Cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah dengan tidak pernah mulai merokok.
Namun kabar baiknya, segera berhenti merokok dapat menghentikan dampak buruk rokok, namun tidak menutup kemungkinan efek tersebut hanya bersifat sementara.
Sebuah penelitian kecil yang dilakukan pada tahun 2019 menemukan bahwa 19 mantan perokok mengalami peningkatan kadar kolagen secara signifikan 4-8 minggu setelah berhenti.
Nantinya setelah 12 minggu, produksi kolagen hampir setara seperti sebelum merokok.
Penelitian kecil lainnya menemukan bahwa bintik-bintik penuaan dan hiperpigmentasi hilang dalam waktu satu bulan setelah berhenti merokok, Kendati belum ada bukti pasti bahwa berhenti merokok akan memulihkan kerusakan kulit, tetapi setidaknya beberapa aspek kesehatan kulit dapat pulih.
Walaupun sudah berhenti merokok tidak sepenuhnya menghilangkan kerutan akibat rokok, peningkatan kolagen dapat membuat kerutan menjadi lebih samar.
BACA JUGA:Wasrik Tim Itjen TNI, Perkuat Integritas dan Kinerja Korem 041/Gamas
BACA JUGA:Program Pesiar JKN, Tingkatkan Cakupan BJPS Kesehatan