Para ilmuwan telah mempelajari secara ekstensif penggunaan kulit durian di bidang pertanian.
BACA JUGA:Menggores Aksara Di Pusara Rumah Ayah
BACA JUGA:Kotak Rahasia Jessy
Salah satu penelitian Balai Penelitian Tanah Bogor menunjukkan bahwa pupuk organik kulit duria mampu meningkatkan hasil cabai hingga 20%.
Penelitian lain yang dilakukan Universitas Brawijaya menunjukkan bahwa kulit durian dapat digunakan sebagai bahan baku produksi biogas berkualitas tinggi.
Selain penelitian ilmiah, banyak petani Indonesia yang juga memanfaatkan kulit durian dalam pertanian.
Salah satu contohnya adalah petani di Kabupaten Banyuwangi yang memanfaatkan kulit durian sebagai pupuk organik tanaman kopi.
Petani mengatakan penggunaan pupuk pengupas durian organik dapat meningkatkan produksi kopi hingga 30%.
BACA JUGA:Selamat dan Turut Memperingati Hari Bhakti ke 64, Tahukan Kamu Apa Adhyaksa.?
BACA JUGA:Sangat Jarang Sekali Diketahui, Ternyata Daun Afrika Mampu Mengatasi Berbagai Penyakit
Meski terdapat bukti ilmiah dan studi kasus yang mendukung manfaat kulit durian untuk pertanian, namun hal tersebut masih menjadi perdebatan.
Beberapa pihak menyatakan bahwa kulit durian mengandung senyawa yang dapat berbahaya bagi tanaman.
Oleh karena itu, diperlukan sikap kritis dalam menyikapi bukti ilmiah dan studi kasus tentang manfaat kulit durian bagi pertanian.
Petani disarankan melakukan percobaan sebelum memanfaatkan kulit durian sebagai pupuk organik atau bahan baku produksi biogas.