KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kasus ricuh pertandingan Futsal yang berlangsung pada laga open turnamen Futsal Desa Suka Maju, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Bengkulu Utara.
Sempat berlangsung dan mewarnai ajang kompetisi olahraga pemuda itu, pada Selasa, 9 Juli 2024 sore kemarin, berakhir damai.
Ini terjadi setelah kericuhan yang sempat terjadi antara klub asal Desa Suka Medan dengan klub asal Desa Suka Maju sebagai tuan rumah.
Mengikuti proses mediasi yang dipimpin oleh jajaran Polsek Putri Hijau pada Rabu, 10 Juli 2024.
BACA JUGA:Usulan Dana Desa Tahap II Tersendat, Gegara Ini...
BACA JUGA:Mukomuko Tambah 7,5 Ton Beras Cadangan Pangan Pemerintah
Dalam proses mediasi yang berlangsung di Kantor Mapolsek Putri Hijau itu, kedua belah pihak yang sempat berselisih paham.
Telah sepakat menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan yang didukung dengan poin kesepakatan berikut ini.
Poin pertama, atas kejadian tersebut kedua belah pihak saling memaafkan dan tidak saling melaporkan kejadian keributan tersebut kepada pihak kepolisian.
Poin kedua, kedua belah pihak menerima keputusan pihak panitia penyelenggara turnamen yaitu mendiskualifikasi kedua tim (Desa Suka Medan dan Desa Suka Maju) dari turnamen Ansukma Cup I yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa Suka Maju.
BACA JUGA:Mukomuko Tambah 7,5 Ton Beras Cadangan Pangan Pemerintah
BACA JUGA:Produk Pertanian Bersertifikat Prima Diburu Konsumen
Poin ketiga, kedua belah pihak bersedia membayar uang denda sebesar Rp 10.000.000 kepada pihak panitia penyelenggara turnamen.
Dan poin keempat, atas kejadian tersebut kedua belah pihak akan saling menjalin silaturahmi yang baik dan tidak saling menyimpan dendam dikemudian hari.
"Empat poin ini telah menjadi kesepakatan kedua belah pihak.