Bagaimana yang sepuh mengayomi yang muda, kemudian yang muda mengayomi yang masih anak anak dan tuan rumah mampu menjadi orang tua yang bijaksana bagi ratusan anak-anaknya dan saudarannya yang menyatu meskipun mereka semua berbeda karakter. Sungguh suatu hal yang patut untuk di apresiasi.
Itulah rangkuman singkat yang berhasil disimak radarutara.bacakoran.co saat acara takir plontang di Desa Tebing Kaning Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara berlangsung.
Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Tebing Kaning, Slamet Riyadi mengatakan bahwa budaya luhur takir plontang tersebut sudah ada sejak dulu, dan masih lestari hingga saat ini.
Ini dilakukan, lanjut Slamet Riyadi, setiap menyambut tahun baru islam 1 Muharam, dimana masyarakat kita disini ikhlas lahir batin menyisihkan hasil buminya untuk disedekahkan dalam acara ini.
"Alhamdulillah budaya luhur ini masih lestari hingga saat ini, dan ini akan terus lestari karena akan terus kami wariskan kepada anak cucu kami disini," ungkap Slamet Riyadi.
BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele, Rambut Jagung Ternyata Menyimpan Berbagai Khasiat Untuk Kesehatan Tubuh Kita
BACA JUGA:8 Alasan Mengapa Banyak Orang Lebih Betah Berada di Rumah Menurut Psikolog, Apakah Kalian Begitu?
Dalam kesempatan ini juga, Slamet Riyadi mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah turut serta menyukseskan prosesi ritual budaya takir plontang di Desa Tebing Kaning.
Atas nama Pemerintah Desa Tebing Kaning, kami mengucapkan selamat dan turut menyambut tahun baru islam, 1 Muharam 1446 Hijriyah. Semoga budaya yang kami laksanakan ini akan bisa menjadi pemersatu dan penguat persaudaran dari keragaman budaya dan karakter yang ada di Desa Tebing Kaning khususnya dan di Kabupaten Bengkulu Utara," demikian disampaikan Kades Slamet Riyadi.
Pantauan radarutara.bacakoran.co, tampak hadir dalam acara tersebut, Camat Arma Jaya, Kanag Humas dan protokoler Selretariat Kabupaten Bengkulu Utara dan masyarakat luas dari berbagai daerah di Kabupaten Bengkulu Utara.
Pengamatan radarutara.bacakoran.co, acara diawali dengan sambutan sambutan, kemudian acara inti yang dipandu oleh ketua adat di desa tebing maning, mbah Daud lalu doa bersama yang dilanjutkan dengan makan bersama.
BACA JUGA:Temukan Keistimewaan Manfaat Kunyit Putih Yang Jarang Diketahui Banyak Orang
BACA JUGA:Antisipasi Hal Ini Sebelum Terlambat, 6 Penyebab HP Dapat Disadap, Jangan Asal Buka Tautan Tak jelas
Kegiatan Takir Plontang yang juga dikawal oleh satuan anggota linmas desa setempat ini untuk mengamankan arus lalulinta di jalan lintas lokasi tersebut, berjalan lancar hingga selesai. (*)