Kawasan Kumuh Menjadi Permasalahan Kompleks di Mukomuko

Rabu 03 Jul 2024 - 19:51 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

Bisa berdampak buruk bagi masyarakat setempat. Bagaimana masyarakat akan sehat, jika lingkungan tempat mereka tinggal tidak sehat.

BACA JUGA:Dinas Perkim Komitmen Entaskan RTLH di Mukomuko

BACA JUGA:Dinas Perkim Segera Petakan dan Tangani Kawasan Kumuh di Mukomuko

Untuk itu, pihaknya berharap kepada seluruh pihak berkolaborasi mendukung program penanganan kawasan kumuh.

“Kami sangat berharap peran serta OPD dan masyarakat khususnya yang ada di 28 desa dan kelurahan agar dapat menjaga lingkungan mereka dengan baik," ajaknya.

Pemerintah desa, juga diingatkan bisa menggerakkan masyarakat gotong royong membuat SPAL agar air limbah rumah tangga tidak mengalir sembarangan.

Gerakkan gotong royong membersihkan lingkungan pemukiman warga, agar berbagai ancaman penyakit yang disebabkan karena nyamuk dapat diantisipasi.

BACA JUGA:30 Rumah Milik Warga di Selagan Raya Bakal Dibedah

BACA JUGA:Sering Dianggap Tak Berguna, Ternyata Daun Ubi Jalar Menyimpan Banyak Manfaat Kesehatan Terutama Pada Ibu Hami

Sebab kawasan kumuh bisa dijadikan sarang atau tempat berkembang biak nyamuk demam berdarah dengue maupun nyamuk malaria.

"Dengan gerakan serentak pemerintah dan juga masyarakat. Mudah-mudahan saja kawasan kumuh di Kabupaten Mukomuko dapat kita tangani dengan cepat," pungkasnya. (*)

Kategori :