Diriwayatkan pula dengan gerakan Nabi Muhammad SAW dalam isyarat dengan tanggannnya yang menegasi bahwa waktu tersebut sangatlah sebentar. (HR Al-Bukhari).
BACA JUGA:Waspada! Mukomuko Dilanda Hujan Badai
BACA JUGA:PENGUMUMAN : Sabtu Ada Rencana Mati Lampu
Banyak penjelasan dalam meriwayatkan Hadist Nabi Muhammad SAW, soal pentingnya ibadah dan pengetahuan ibadah pada hari Jumat, salah satu waktu mustajabnya adalah usai salat Ashar.
Selain itu, waktu-waktu mustajab lainnya pada hari Jumat untuk menyampaikan doa-doa harapan kepada Allah SWT adalah pada saat khitib duduk diantara dua kutbah.
Seperti diketahui, seorang khatib saat naik mimbar akan melaksanakan khutbah Jumat, kemudian ditutup sehingga bilal menyerukan kalimat tauhid Allahuma Sholiala Sayyidina Muhammad Wa'ala Alihi Sayyidina Muhammad dan kemudian dilanjut dengan khotib kembali berdiri dari duduk di antara 2 khutbah itu, untuk melaksanakan kutbah keduanya.
Banyak dijelaskan, waktu mustajab pada saat salah Jumat ini adalah pada saat khotib duduk di antara 2 kutbah. Maka panjatkanlah doa-doa kepada Allah SWT, agar mendapatkan ijabah-NYA.
BACA JUGA:Bingung Mau Cari Kerja Tambahan? Berikut 6 Pekerjaan Sampingan Yang Dapat Dikerjakan Dimana Saja
BACA JUGA:Hari Ini, Peringatan Krida Pertanian. Tahukan Anda Apa Itu Krida Pertanian.?
Tak hanya itu saja, banyak diriwayatkan oleh para ulama, selain Jumat, waktu mustajab berdoa adalah pada waktu menuju waktu subuh serta pada saat turunnya hujan.
Pasalnya, hujan sejatinya adalah merupakan rahmat yang turun dari Allah SWT. Maka dalam titik-titik air yang sulit dihitung itu adalah bagian dari rahmat Allah SWT yang menjadi saksi bagi umat Islam memanjatkan permohonan kepada Allah SWT.
Semoga artikel ini memberikan kemanfaatan bagi kita semua. (*)