Namun setelah dilakukan review ke lapangan oleh tim dari Inspektorat Daerah (Ipda) Mukomuko. Maka hasilnya hanya sebanyak 907 rumah yang bisa dipasang SR.
BACA JUGA:Dinas PU Lanjutkan Pembangunan Sapras Rumah Adat Mukomuko
BACA JUGA: Dinas PU Mukomuko Larang Anak-anak Mandi di Siring
Karena jumlah SR berkurang dari usulan yang ia sampaikan, tentu anggaran yang juga berkurang dari usulan sebelumnya sebesar Rp7 miliar menjadi Rp5 miliar.
"Sekarang ini masih dalam proses. Yang jelasnya, pemerintah daerah akan mengupayakan cepat agar pembangunan jaringan air bersih bisa segera dilaksanakan. Dengan begitu, masyarakat juga cepat pula mendapatkan suplai air bersih dari PDAM,'' katanya.
Selain pembangunan jaringan air bersih. Di tahun 2024 ini juga ada pembelian water meter untuk PDAM Tirta Selagan sebanyak 209 buah dengan total anggaran sebesar Rp90 juta.
Hanya saja, anggaran pembelian water meter ini bukan dari dana Inpres. Melainkan berasal dari dana alokasi umum (DAU) Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Dinas PU Turun Tangan Pungut Sampah Sisa HUT Mukomuko
BACA JUGA:Dinas PU Kecipratan DAK Rp2,6 Miliar Untuk Rehabilitasi Irigasi
Apriansyah menjelaskan, sekarang masih dalam tahap pendataan calon lokasi yang akan dipasang water meter.
Tujuanya agar jelas, dimana saja water mater itu akan dipasang. Sebelum barang tersebut dibeli.
"Kami ingin lokasinya jelas. Jumlahnya jelas. Kalau semua sudah jelas dan terpetakan. Baru kita beli. Kalau tidak jelas lokasinya, kita batalkan pembelian water meternya," pungkasnya. (*)