KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kades Gembung Raya Kecamatan Napal Putih, Suparno mengakui, bahwa krisis jaringan internet atau telekomunikasi di desanya masih menjadi persoalan serius dan dikeluhkan oleh masyarakatnya.
Dijelaskan Kades, sampai saat ini, secara umum akses internet di desanya masih sangat sulit alias blank spot.
Kondisi ini kata Camat, sudah berlangsung bertahun-tahun dan menyulitkan kebutuhan masyarakat dalam menjalankan aktivitas khususnya kegiatan yang bergantung atau dituntut bergantung kepada jaringan internet.
"Sampai sekarang, akses internet di desa kami masih sulit. Sementara aktivitas masyarakat secara umum hari, ini bergantung kepada jaringan internet," ungkap Kades.
BACA JUGA:Tahun Ini, Kebutuhan Hewan Kurban Diprediksi Menurun
BACA JUGA:Dana Desa 2024, Gunung Payung Realisasikan BLT Dana Desa, Honor Perangkat dan 2 Item Fisik
Lanjut Camat, untuk mengatasi persoalan blank spot ini dibutuhkan pembangunan tower BTS baru di wilayah Desa Gembung Raya.
Kades berharap, pemerintah daerah melalui Kominfo bisa mendorong pembangunan tower BTS baru di desanya untuk mengatasi krisis jaringan internet yang dibutuhkan oleh masyarakatnya.
"Harapan kami bisa dibangun tower BTS baru di desa kami. Supaya krisis jaringan internet ini teratasi. Selama ini, jaringan internet yang kami dapatkan tidak begitu maksimal, karena letak tower BTS yang ada jaraknya sangat jauh dari desa kami," desaknya.
"Selanjutnya, kami dari desa akan menyampaikan usulan proposal pengajuan pembangunan tower BTS baru ke Kominfo Bengkulu Utara. Mudah-mudahan usulan nantinya bisa menjadi prioritas dan bisa terealisasi," demikian Kades. (*)