Inflasi Mei 2024 Turun

Selasa 04 Jun 2024 - 20:13 WIB
Reporter : Dodi Haryanto
Editor : Ependi

Penurunan harga komoditas pangan terutama dipengaruhi oleh masih berlangsungnya musim panen, serta menurunnya harga pakan untuk komoditas daging ayam ras.

BACA JUGA:Tekan Inflasi Beras, Ini Langkah Yang Disiapkan Pemprov Bengkulu

BACA JUGA: Kendalikan Inflasi Daerah, Pemkab Mukomuko Gelar Pasar Murah di Lubuk Pinang

Secara tahunan, kelompok volatile food mengalami inflasi sebesar 8,14% (yoy), menurun dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 9,63% (yoy).

"Ke depan, inflasi volatile food diprakirakan cenderung menurun didukung oleh sinergi pengendalian inflasi TPIP dan TPID melalui GNPIP di berbagai daerah," kata Erwin.

Ditambahkannya, kelompok administered prices mengalami deflasi. Kelompok administered prices pada Mei 2024 mengalami deflasi sebesar 0,13% (mtm).

Menurun dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,62% (mtm). Deflasi kelompok administered prices disumbang terutama oleh deflasi tarif angkutan antarkota, tarif angkutan udara, dan tarif kereta api sejalan dengan normalisasi tarif setelah periode HBKN Idulfitri.

BACA JUGA: Kendalikan Inflasi dengan Gerakan Petani Menanam

BACA JUGA:Laju Inflasi Terjaga, Pertumbuhan Ekonomi Berlanjut

"Penurunan lebih lanjut tertahan oleh inflasi sigaret kretek mesin (SKM) sejalan dengan berlanjutnya transmisi kenaikan cukai hasil tembakau. Secara tahunan, inflasi kelompok administered prices tercatat sebesar 1,52% (yoy), menurun dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,54% (yoy)," pungkasnya. (*)

 

Sumber infopublik.id 

Kategori :