BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra (Gerindra) menjadi salah satu partai politik (Parpol) yang diincar para bakal calon (Balon) Kada dan Wakil Kada.
Kondisi ini tentunya menjadi pijakan bagi Partai Gerindra, termasuk di Provinsi Bengkulu untuk benar-benar selektif dalam mendukung dan mengusung nantinya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, H. Suharto, SE, MBA mengatakan, hingga saat ini Partai Gerindra masih membuka peluang, terutama untuk Balon Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu untuk mendaftar.
BACA JUGA:Perkuat Edukasi dan Sosialisasi Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Maju Pilkada 2024, Meriani: Kita Putuskan Secara Objektif
"Tapi perlu kita tekankan, bahwa Partai Gerindra yang keluar sebagai pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu, tidak ingin gegabah dalam mengusung," ungkap Suharto.
Apalagi, lanjut Suharto, pihaknya meyakini kemenangan dalam Pilpres lalu, juga berpengaruh terhadap elektabilitas calon-calon Kada dan Wakil Kada yang nantinya diusung Gerindra.
"Sejauh ini beberapa nama balon gubernur dan wagub Bengkulu telah mendaftar ke Partai Gerindra. Mereka kita pastikan memiliki peluang yang sama untuk diusung Partai Gerindra dalam Pilgub Bengkulu 2024," kata Suharto.
Menurut Suharto, dengan waktu yang tersisa sekitar tiga bulan lagi sebelum masa pendaftaran pasangan calon, silakan para balon untuk membrending diri.
BACA JUGA:Pilkada Serentak Diharapkan Berlangsung Aman dan Tertib
BACA JUGA: Maju Pilkada 2024, Meriani Bidik Kursi Gubernur Bengkulu
"Karena kita di Partai Gerindra tidak sembarangan memberikan rekomendasi. Apalagi sejak awal kita sudah berkomitmen untuk mengusung pasangan calon yang berpeluang menang dalam Pilgub," tegas Suharto.
Disinggung masa penjaringan Gerindra yang segera berakhir, Suharto menyampaikan, masa penjaringan di Partai Gerindra berakhir Jum'at 31 Mei 2024.
"Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan nantinya masih ada pertimbangan untuk diperpanjang. Terkait hal ini tentunya kita menunggu petunjuk DPP, karena siapapun yang diusung Partai Gerindra, kewenangan penuh ada pada DPP," ujar Suharto.