Jika dibandingkan dengan yang menggunakan angin biasa.
Untuk itu, anda tidak perlu sering-sering memeriksakan atau menambah tekanan angin ban kendaraan anda.
BACA JUGA:Roda Mobil Berbelok Saat Parkir, Ini Risiko yang Akan Terjadi
BACA JUGA:Rencana Lelang Mobil Dinas Batal Lagi
2. Lebih sedikit risiko mengalami kebocoran;
Sebagaimana dari kasus yang terjadi, kehilangan angin pada ban diakibatkan oleh terjadinya kebocoran kecil pada dinding ban atau pada katupnya.
Jadi jika menggunakan ban nitrogen, maka risiko mengalami kebocoran dapat dikurangi dengan signifikan.
Karena didalam nitrogen tersebut terdapat molekul yang lebih besar sehingga akan lebih sulit untuk menembus celah-celah material ban.
Untuk itu, tekanan angin pada ban kendaraan akan menjadi lebih stabil, serta akan lebih konsisten.
BACA JUGA:Bukan Hanya Disebabkan Aki Soak, Hal Ini Juga Menjadi Penyebab Mobil Sulit Distarter
BACA JUGA: BAHAYA! Ternyata Ac Mobil Tidak Baik Untuk Dipakai Tidur, Ini Penjelasannya..
3. Dapat menambah usia pakai ban;
Jadi apabila stabilitas tekanan angin pada ban lebih baik, serta risiko mengalami kebocoranpun lebih sedikit.
Maka hal tersebut akan menambah usia pakai ban itu sendiri.
Karena jika tekanan angin pada ban sifatnya konsisten maka akan mencegah terjadinya keasusan pada permukaan ban tersebut.
Bahkan dapat membuat usia pakai ban menjadi lebih panjang secara menyeluruh.