RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tim medis haji yang tergabung dalam daerah kerja (Daker) Madinah, agaknya mesti mencermati jamaah calon haji yang sudah lanjut usia atau lansia.
Pasalnya, Madinah yang kini tempat para jamaah asal Provinsi Bengkulu Utara, saat siang hari kondisinya sangat terik.
Suhu di sana, tembus 40 derajat pada siang hari. Tapi malam harinya, kondisi di sana justru cenderung dingin, sangat dingin.
Salah satu petugas medis haji Provinsi Bengkulu, dr Jessi Ariani, kepada media ini, membenarkan kondisi terik di Madinah kala siang.
BACA JUGA:Ancaman Abrasi yang Menghadirkan Keindahan Destinasi Alam...
Sejauh ini, lanjut dia, jamaah masih dalam kondisi sehat dan tetap menjadi pantauan ketat petugas medis Indonesia di sana.
"Alhamdulillah, sejauh ini jamaah masih dalam kesehatan yang baik untuk menjalankan ibadah arbain," ucap Jessi, Selasa, 21 Mei 2024.
Bincang digital dilakukan tidak begitu lama. Petugas di sana, hanya memberikan informasi yang bersifat umum saja.
Salah satunya, situasi terik saat siang hari yang tembus 40 derajat, tak ditampik Kepala UDD Palang Merah Indonesia atau PMI RSUD Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu ini.
"Siang tembus 40 derajat. Malemnya Madinah sangat dingin," ungkapnya menjawab konfirmasi lewat pesan singkat.
BACA JUGA:Penggunaan Artificial Intelligence Dapat Meningkatkan Kinerja Logistik
BACA JUGA:Ini Alokasi Anggaran dan Kuota PIP Provinsi Sumatera Utara
Jawaban itu sekitar Pukul 18.30 WIB. Itu artinya di Madinah sekitaran Pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Dari 208 CJH yang telah diberangkatkan ke tanah suci tahun ini, terdapat 7 orang lansia.