RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Blank spot, menjadi persoalan dalam pelayanan publik nyaris di banyak sektor.
Salah satunya di sektor kesehatan yang saat ini menerapkan Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi Nasional atau SISRUTE Nas.
Sisrute yang menjadi kendala prinsip di daerah-daerah yang masih dihadapkan dengan persoalan akses dan kualitas internet, kian mengancam dalam persoalan masyarakat yang menghadapi persoalan emergency medis.
Walaupun, dalam situasi tertentu atau mendesak, sistem ini diabaikan lantaran negara harus mendahulukan keselamatan nyawa manusia.
BACA JUGA:Ini Alokasi Anggaran dan Kuota PIP Provinsi Sulawesi Utara
BACA JUGA:Beberapa Rekomendasi Minuman Sehat yang Bisa Diminum Sebelum Tidur Untuk Menurunkan Berat Badan
Menteri Kesehatan atau Menkes Republik Indonesia Budi Gunawan Sadikin, tak menampik kasus akses internet yang menyelimuti jejaring fungsi kementerian ini.
Di tengah digitalisasi yang menjadi transformasi di kanal layaan publik serta menjadi bagian dari komitmen menuju Indonesia Emas 2045, jaringan internet masih menjadi kendala.
Saat menjamu Bos Starlink, Elon Mask di Denpasar, Bali baru-baru ini, Kementerian Kesehatan turut menjalin kerja sama dengan pemilik satelit space x itu.
Turut diungkapkan kemenkes, saat ini Indonesia memiliki 10.000 Puskesmas yang yang menyebar di seluruh pelosok tanah air.
BACA JUGA:PPPK Guru Kian Dekati Pelantikan
"Namun sekitar 2000-an diantaranya belum terkoneksi akses internet," beber Menkes Budi.
Kondisi tersebut, lanjut Menkes, situasi ini mayoritas alias lazim terjadi pada daerah terpencil, pedalaman hingga kepulauan.
Sang Menteri pun kemudian mengungkapkan kondisi faktual yang harus dialami petugas medis, alih-alih untuk mengakses internet.