RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Inilah pesan Gubernur Bengkulu, Prof.Dr.drh.H. Rohidin Mersyah, MMA yang disampaikan oleh Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri saat launching logo dan maskot MTQ ke XXXVI di Kabupaten Bengkulu Utara.
Dalam sambutannya, Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, Sos, M.Kes mengatakan bahwa perkembangan kehidupan beragama di Bengkulu selama ini relative mengembirakan.
Terutama pada pelaksanaan keagamanan yang didukung oleh meningkatnya penyediaan sarana dan prasarana fasilitas keagamanan.
Salahsatu program bidang agama, lanjut Isnan, adalah meningkatnya pemahanan nilai keagamaan ditengah masyarakat, dan diantaranya melalui kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ).
BACA JUGA:PPPK Guru Kian Dekati Pelantikan
BACA JUGA:Skandal Dana Eks PNPM-MPD Segera ke Pengadilan
Kegiatan ini meruapakan pengembangan syiar islam dan ikhtiar untuk mengagungkan kalam Illahi untuk menkukuhkan kesuciannya dan memperkuat keimanan dan memperluas fungsi inovaif daripada isi Al Qur'an bagi umat islam.
Oleh karena itu, kata Sekda Provinsi, tema yang diangkat dalam MTQ ini, aktualisasi nilai-mnilai yuniversal Al Qur'an menuju masyarakat Bengkulu yang maju, modrat, hebat dan bermartabat.
"Ini saya nilai sangat tepat untuk kondisi saat ini," Kata Sekda Isnan Fajri dalam menyampaikan sambutan Gubernur Bengkulu.
Isnan Fajri juga menambahkan, terkait dengan kualitas sumber daya manusia, perintah daripada ayat Alqur'an yaitu Iqra "bacalah" yang memiliki makna agar semua umat islam menekankan kepada pemupukan ilmu pengetahuan secara terus menerus yang bisa dipakai untuk mengoptimalkan peran sebagai khalifah dimuka bumi ini.
BACA JUGA:Kabar Penting, Bakal Ada Double Penerima Gaji 13, Waktu Pembayarannya Tidak Lama Lagi
BACA JUGA:Oknum Guru Mengaji di Bengkulu Dilaporkan Dugaan Tindak Asusila
Setiap muslim harus menjadi pribadi yang unggul yang menguasi ilmu pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat memberikan kemahrohatan bagi masyarakat. Ilmu pengetahuan merupakan identitas generasi qur'ani. Saya berharap generasi muda muslim memiliki identitas tersebut," jelas Sekda.
Proses peningkatan pengetahuan ilmu tidak boleh berhenti tapi harus terus berkelanjutan agar relevan dengan perkembangan zaman.
Tetapi qur'ani yang dimaksud bukan hanya sekedar bisa membaca Al Qur'an tetapi juga memahami kanduangannya agar bisa mengiplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Inilah salah satu SDM unggul dalam ciri Al Qur'an.