- Bercuaca dingin
Bunga Raflesia biasanya tumbuh dataran tinggi, pada area hutan perbukitan yang umumnya bercuaca dingin akibat curah hujan yang tinggi.
Iklim yang lembab dan dingin menjadi ciri khas habitat bunga raksasa ini.
Belum pernah ditemukan bunga Raflesia tumbuh di tempat tempat yang bercuaca panas seperti pada daerah pantai.
BACA JUGA:Pekerjaan Fisik TMMD Ke-120 Kodim 0423/BU Sampai Pada Tahap Pembangunan Sumur Bor
BACA JUGA:Disaksikan Kepala DPMD, Pemdes Aur Gading Titik Nol Pembangunan Fisik 2024
- Lereng alami
Dikarenakan habitat bunga Raflesia adalah kawasan pegunungan atau perbukitan.
Biasanya bunga ini akan tumbuh pada lereng yang memiliki kemiringan dan sudut tertentu.
Namun dapat dipastikan, puspa unik ini akan tumbuh pada lereng lereng alami yang terbentuk oleh alam, bukan lereng hasil buatan manusia seperti galian irigasi atau petak petak sawah.
BACA JUGA:Bismillah...17 Mei, Kloter 6 Jamaah Calon Haji Bengkulu Utara Diberangkatkan Dari Arga Makmur
BACA JUGA:Mengenal Bekasam, Lauk Khas Sumatera. Begini Caranya Membuat dan Memasaknya
- Tempat yang jarang dijamah manusia
Bunga langka yang satu ini benar benar hanya dapat tumbuh di lokasi yang masih alami.
Pada hamparan yang sudah dibuka dan beralih fungsi menjadi ladang atau perkebunan, tidak akan dapat ditemui bunga Raflesia.
Demikian juga pada tanah tanah yang sering dipergunakan sebagai jalan, walaupun masih dalam lingkungan hutan, maka tidak akan ditumbuhi bunga Raflesia.