Hal ini dibuktikan dengan kegiatan pembangunan fisik yang telah berjalan kurang dari satu pekan dan rata-rata capaian realisasinya sudah lebih dari 25 persen.
BACA JUGA:Awali Pembangunan, Pemdes Talang Jambu Titik Nol 4 Titik Jalan Usaha Tani 2024.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, DP2KBP3A Canangkan Kampung KB di Mukomuko
"Ini semua tentunya tak lepas dari dukungan semua pihak. Tanpa masyarakat dan satuan anggota Polri, besar kemungkinan kegiatan ini tidak akan bisa kita laksanakan selancar ini," kata Dandim.
Sementara itu, salah seorang satgas TMMD ke-120 Kodim Bengkulu Utara, Kopda Budiono mengaku, bahwasannya selama pelaksanaan kegiatan pembangunan dalam program ini.
Pihaknya selalu berkoordinasi dengan masyarakat dan polri.
Agar fisik yang dibuat bisa kokoh dan memiliki standar bangunan seperti misalnya komposisi dalam membuat adukan semen untuk plasteran, untuk rabat juga hal-hal lain di dalam aktifitas TMMD.
BACA JUGA:Pola Pemerintah Cegat Joki CAT di Tes ASN 2024, Keluarga Peserta Bisa Cek Langsung
BACA JUGA:Ini Alokasi Anggaran dan Kuota PIP Provinsi Jakarta
"Untuk memaksimalkan hasil daripada kegiatan ini, kami sangat membutuhkan polri dan masyarakat untuk berkoordinasi. Karena tidak semua bidang bisa kami kuasai teknisnya.
Terkadang justru rekan dari polri dan masyarakay yang ebih memahami," jelas Kopda Budiono. (*)