RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Bumper yang melekat pada bodi mobil, merupakan bagian dari aksesoris dan tampilan eksterior yang sangat besar peranannya bahkan memberikan ikon tersendiri bagi sang pemiliknya.
Tak dipungkiri, keberadaan bumper mobil cukup mempengaruhi daya tarik dan kewibawaan kendaraan kesayangan anda ketika terparkir dan mengaspal di jalanan.
Oleh karenanya, ketika bumper mobil kesayangan penyok, tergores, lecet atau pecah yang disebabkan oleh suatu hal di luar kendali kita.
Tentu hal ini menjadi masalah bagi pemiliknya meskipun, terkadangan hal itu tak mempengaruhi performa kendaraan anda saat dipacu di jalanan.
BACA JUGA:Jika Merasakan Gejala Ini, Berarti Tie Rod & Ball Joint Mobil Anda Oblak
BACA JUGA:Perjalanan Jauh, Mobil Terasa Berat dan Boros Bahan Bakar. Mungkin 4 Hal Ini Jadi Penyebabnya...
Pada umumnya, persolan bumper mobil ini kerap dialami ketika tertabrak sesuatu, terkena lontaran batu atau kerikil di jalanan atau bahkan tanpa disengaja menghantam suatu benda keras.
Bisa saja, saat anda memacu kendaraan dalam kecepatan tertentu di jalanan, ban mobil menggilas kerikil kecil yang selanjutya, terlontar ke bagian bumper yang menyebabkan terjadinya luka atau goresan yang mengganggu pandangan di bagian bumper.
Kondisi lain yang kerap menjadikan bumper tergores, atau bahkan pecah, juga kerap disebabkan oleh kondisi medan jalan yang melintasi polisi tidur atau lubang yang cukup dalam bahkan ramp yang lumayan curam hingga tak dapat dihindari oleh pengemudi.
Sebagaimana diketahui, pada mobil-mobil keluaran tahun muda atau mobil dengan desain modern saat ini.
BACA JUGA:Perkembangan Kendaraan Listrik RI Terus Tumbuh dan Berkembang
BACA JUGA:Tanpa Dibongkar dan Ganti Baru, Atasi Retak Pada Kaca Spidometer Motor Kesayangan. Begini Caranya...
Sebagian besar bumpernya terbuat dari bahan dasar plastik sehingga cukup rawan terjadi kerusakan dengan tingkatan yang berbeda, mulai dari ringan, sedang hingga berat.
Kerusakan yang dikategorikan ringan, biasanya terjadi karena bumper mengalami luka kecil atau baret halus.
Kondisi ini terbilang umum terjadi dan dinilai cukup mudah untuk mengatasinya dengan biaya yang tak terlalu berat.