MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Pemerintah Kabupaten Mukomuko telah meluncurkan program gerakan Jumat bersih.
Tujuannya yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan mencegah berbagai penyakit, salah satunya demam berdarah dengue (DBD).
"Diharapkan seluruh masyarakat memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga kebersihan di tempt kerja, tempat tinggal dan lingkungan sekitar,” ingat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten, Bustam Bustomo, SKM melalui Kabid P2P, Hamdan.
Menjaga kebersihan, kata dia, sangat penting agar setiap warga di daerah ini terhindar dari serangan nyamuk DBD.
BACA JUGA: Ratusan Calon PPK Ikuti Tes CAT
BACA JUGA:Rehabilitasi Irigasi Disiapkan Rp2,6 Miliar
Ia juga menyampaikan, Pemkab Mukomuko telah menetapkan kejadian luar biasa (KLB) untuk wabah DBD.
Pemerintah bersama dinas dan instansi terkait lainnya akan melakukan berbagai langkah untuk percepatan penanganan DBD di wilayah Kabupaten Mukomuko.
Yakni pembentukan kelompok kerja operasional (Pokjanal) DBD mulai dari dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan.
Selanjutnya, menghidupkan kembali gerakan satu rumah satu jumantik serta menetapkan satu orang dalam setiap rumah sebagai kader pemantau jentik nyamuk penyebab DBD.
BACA JUGA:Waspada, Belasan Pohon di Depan Dinas Kesehatan Mati dan Lapuk
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Pastikan Tidak Ada Perubahan Seragam SD dan SMP
"Pelayanan pengasapan di lokasi yang ditemukan ada warga positif DBD bertujuan mencegah penyakit tersebut. Sebagaimana diketahui Januari 2024 hingga akhir April 2024 lalu, sebanyak 265 kasus ditangani. Kasus itu tersebar di sejumlah kecamatan. Bahkan sebanyak 4 orang diantaranya meninggal dunia diduga akibat DBD," pungkasnya. (*)