Progres pembangunan rumah tapak jabatan menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 88 persen pada April 2024.
BACA JUGA:World Water Forum ke-10, Peluang Indonesia Belajar Peran Teknologi Atasi Perubahan Iklim
BACA JUGA:BI Rate Naik, Bank Sentral Antisipasi Dampak Kondisi Global
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, total 36 unit rumah menteri di IKN tetap ditargetkan selesai dibangun bersamaan pada Juli 2024.
Luas lahan rumah menteri di IKN adalah 1.000 meter persegi dengan dua lantai. Rumah menteri ini sejalan dengan konsep IKN, yakni sebagai compact city.
Begitu juga empat kantor kementerian koordinator yang sudah toping off dan sudah di tahap finishing.
Kantor kemenko itu sepertinya akan menjadi kantor bersama kementerian di bawah kemenko yang bersangkutan.
BACA JUGA:Lelang Tujuh Seri SBSN, Pemerintah Serap Dana Rp5,07 triliun
BACA JUGA:Angin Segar Industri Tekstil Indonesia
Sementara itu, fasilitas umum di KIPP IKN juga ada yang sudah selesai dibangun, misalnya gedung pusat informasi, lapangan seremoni, jogging track, dan embung-embung yang mulai terisi air, sehingga memunculkan kesan indah dan alami.
Rumah sakit-rumah sakit sudah dimulai pembangunannya. Yang dijadwalkan selesai pada Juli adalah rumah sakit Kementerian Kesehatan.
Sedangkan, rumah sakit lain seperti Hermina, Abdi Waluyo, Mayapada, dan nantinya Rumah Sakit TNI masih dalam proses pembangunan.
Selain itu, jalan-jalan penghubung ke pusat inti pemerintahan juga masih terus dikejar penyelesaiannya.
BACA JUGA: Hannover Messe 2024, Otorita IKN Bakal Optimalkan Potensi Investasi
BACA JUGA:Menko Perekonomian Berbagi Pengalaman Menggerakkan Ekonomi Digital Indonesia
Tampak sejumlah ruas sudah rapi dengan lebar 50 meter, dilengkapi taman dan pedestrian.