Semisal cangkul dikisaran harga Rp65 ribu, sabit Rp40 ribu dan parang Rp50 ribu.
BACA JUGA:Kabar Gembira...Lagi, SMKN 05 Bengkulu Utara Lahirkan 209 SDM Unggulan di Bengkulu
BACA JUGA:176 Pelajar SMAN 07 Bengkulu Utara Dikembalikan ke Orangtua, 7 Hafiz/Hafizah Diwisuda
"Alhamdulillah untuk antusias pembeli sekarang mulai lancar, tidak seperti tahun tahun sebelumnya yang cenderung sepi.
Meski ada harga hasil tani yang masih naik turun seperti jagung, cabai dan padi.
Namun ada juga hasil perkebunan yang standar dan stabil, yaitu karet dan sawit" tutur Firman dibincangi di tokonya.
Selain harga harga kelengkapan pertanian yang telah disebutkan di atas, beberapa bahan kebutuhan tani seperti Pertisida juga terpantau stabil.
BACA JUGA:Sabtu Besok, SMAN 8 BU Perpisahan, Bagaimana Sekolah Mengemasnya.?
BACA JUGA:Kolaborasi Pengembangan & Tingkatkan UMKM. Bersama UNIB, Pemkab Bengkulu Utara Lakukan Ini...
Bahkan beberapa jenis tertentu mengalami penurunan harga.
Dengan terjadinya fluktuasi harga yang cenderung lebih bersahabat untuk para petani ini.
Tentu diharapkan mampu menekan ongkos produksi yang nantinya, berimbas pada keseimbangan pendapatan atau penghasilan petani.
Meskipun, harga jual komoditas pertanian masih dinilai, belum berpihak sepenuhnya kepada petani terutama petani tanaman pangan.
BACA JUGA:Di Tengah Masyarakat, Bupati Mian Nonton Bareng Dukung Timnas U-23
BACA JUGA:Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 01 Bengkulu Utara, Lepas 137 Siswa/Siswi
Sebagaimana diketahui bersama, wilayah Bengkulu Utara merupakan habibat pertanian dengan hamparan lahan perkebunan.