BENGKULU RU - Dalam momenum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, semua elemen masyarakat diajak memilih Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah (Kada) dan Wakil Kada yang peduli dengan permasalahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ini terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) pengurus Forum Komunikasi Putra Putri Indonesia Bersatu (FKPPIB), yang merupakan organisasi anak-anak karyawan BUMN, Jum'at 26 April 2024.
Ketua Umum (Ketum) FKPPIB, Tezza Alviano Giovanny mengatakan, hingga saat ini berbagai pesoalan masih membelit perusahaan BUMN, terutama yang bergerak di sektor perkebunan.
"Ironisnya, persoalan-persoalan itu masih belum mendapatkan perhatian pemerintah daerah (Pemda). Seperti konflik pertanahan, ketenagakerjaan, dan hubungan dengan lingkungan," ungkap Tezza dalam Rakor sekaligus seminar publik.
BACA JUGA:PLTD RS Pratama Butuh Dana Rp800juta
BACA JUGA:May Day, Gelar Bakti Sosial
Makanya, lanjut Tezza, dalam rakor FKPPIB, persoalan-persoalan itu cukup dominan menjadi pembahasan pihaknya. Kebetulan, beberapa waktu kedepan merupakan Pilkada serentak.
"Jadi momen ini kita bersepakat untuk memilih pemimpin baik tingkat provinsi ataupun kabupaten/kota, yang peduli dengan persoalan BUMN. Kita pun juga bakal mengkampanyekan untuk mengajak semua elemen memilih yang peduli dengan masalah BUMN," kata Tezza.
Menurut Tezza, masih banyak persoalan yang bersentuhan dengan BUMN perkebunan, seperti PT. Perkebunan Nusantara (PTPN), Kada tidak tegas dan memilih opsi status quo.
"Sehingga pemda kurang proaktif untuk menyelesaikan masalah sesuai fakta hukum. Kita sebenarnya juga memahami permasalahan itu, karena cukup riskan lantaran bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujar Tezza.
Sehingga, sambung Tezza, ada kerawanan yang bisa berdampak pada stabilitas. Tapi dengan membiarkan posisinya seperti saat ini, juga sangat tidak produktif.