MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Bupati Kabupaten Mukomuko, H. Sapuan SE, MM, Ak, CA, CPA, CPI mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di daerah ini.
Agar dapat melestarikan batik tanda pusako atau batik khas daerah ini dengan cara memakainya setiap hari Kamis.
Diharapkan Bupati, batik tando pusako bisa dijadikan salah satu pakaian kedinasan bagi ASN.
"Saya sangat berharap batik tando pusako nantinya bisa digunakan sebagai pakaian kerja resmi bagi ASN se-Kabupaten Mukomuko, seminggu sekali," kata Bupati Sapuan.
BACA JUGA:Pemilik Ternak Bisa Di Penjara 3 Bulan
BACA JUGA:25 Caleg Mukomuko Terpilih Segera Ditetapkan
Apalagi sambung Bupati, batik tando pusako pernah ikut dilombakan di tingkat nasional. Motif dan warnanya sangat bagus, dan tidak kalah dengan batik di luar daerah Mukomuko.
Selain itu, dengan dijadikannya batik khas Mukomuko menjadi pakaian dinas bagi ASN.
Secara tidak langsung, maka mereka ikut serta melestarikan salah satu produk unggulan milik daerah.
"Sehingga tidak ada salahnya jika batik yang khas milik daerah kita ini. Kita pakai seminggu sekali untuk para ASN yang jumlahnya sekitar 3.000 an," ujarnya. .
BACA JUGA:Rakor Evaluasi, KPU Klaim Pemilu 2024 di Mukomuko Sukses
BACA JUGA: Kemenkumham Gandeng Dinas PU Desain Pagar Lapas Mukomuko
Disampaikan Bupati, sejumlah daerah lain juga sudah memberlakukan batik lokalnya sebagai salah satu pakaian yang digunakan para ASN.
Hal itu sebagai wujud apresiasi terhadap produk daerahnya. Selain sebagai bentuk cinta produk dalam negeri khususnya cinta produk Kabupaten Mukomuko.
Bupati juga berharap, nantinya instansi-instansi vertikal, BUMN, BUMD, yang ada di Kabupaten Mukomuko bisa turut bersama-sama menggunakan produk batik khas dari Kabupaten Mukomuko.