RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Kemenkes dan Koalisi Bersama (Kobar) Lawan Dengue berupaya mewujudkan target yang telah ditetapkan WHO, yaitu nol kematian akibat dengue pada 2030.
Saat ini, koalisi telah memulai pertemuan dengan melibatkan para pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi permasalahan utama terkait penanganan dengue di Indonesia, serta merumuskan rencana program yang tepat.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin rapat kerja dan FGD Kobar Lawan Denguemengatakan.
Kasus dengue di Indonesia menimbulkan beban penyakit yang tinggi.
BACA JUGA:Wajib Tau! Ternyata Daun Mangga Dapat Mengobati Penyakit Asam Urat, Ini Penjelasannya.
BACA JUGA:Kaki Bengkak Bisa Menjadi Ciri-Ciri 5 Penyakit Ini
Dengue merupakan penyakit tular vektor sehingga pendekatannya harus komprehensif.
“Kita harus mengendalikan vektornya yaitu nyamuk tetapi dan juga menangani manusianya melalui diagnostik yang akurat dan tata laksan kasus (treatment) yang tepat. Dengan demikian transmisi bisa dihentikan dan kematian dapat dicegah,” kata Menkes Budi.
Sebelumnya, WHO telah telah menetapkan tujuan eliminasi atau nol kematian akibat dengue pada 2030.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengapresiasi upaya koalisi bersama dalam mengejar target nol kematian akibat dengue di Indonesia.
BACA JUGA:Khasiat Bawang Dayak Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:7 Cara Istirahat Ini Dapat Menjaga Kesehatan Tubuh. Salah Satunya Jauhkan Gadget
“Upaya yang diambil untuk mencapai nol kematian akibat dengue harus diapresiasi dan diperkuat dengan peraturan yang baik. Dengan adanya koalisi bersama ini, langkah penanggulangan ke depan menjadi semakin penting,” kata Melki.
Lanjutnya, upaya ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat.
Pemerintah daerah juga harus ikut berkontribusi dan memastikan implementasi penanggulangan dengue di daerah berjalan efektif.