Danton itu bilang, dalam momentum penting yakni bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan, Satgas Pam Puter Enggano turun untuk melaksanakan kerja bhakti.
BACA JUGA: Tingkatkan Ekonomi Warga, Pemkab Mukomuko Bangun Jalan di Trans Lapindo
BACA JUGA:Entaskan Kemiskinan, Pemkab Mukomuko Usulkan Pembangunan Ribuan RTLH
Tidak hanya fokus dan serius menjaga dan mempertahankan setiap jengkal tanah negeri, TNI terus berupaya berbagi kebahagiaan dengan memberikan aksi-aksi kemanusian.
Dengan semangat yang tinggi dan niat yang luhur, dirinya pun berharap langkah ini menjadi aksi stimulan sosial.
"Semoga bermanfaat bagi penerimanya. Terlebih saat ini, dunia tengah dilanda cuaca yang tak menentu. Ditambah lagi prediksi puncak kemarau yang di hadapan mata," ungkapnya.
Komposan gugus tugas kepulauan yang juga memiliki program TNI Masuk Dapur itu, dibarengi dengan aksi bersih-bersih di sekitaran perumahan warga yang layak dibantu.
BACA JUGA: Operasional RS Pratama Tunggu Izin dan Listrik
BACA JUGA:Satpol PP Mukomuko Tutup Usaha Karaoke Bodong
Mitigasi di sektor kerawanan pangan, juga dilakukan TNI bersama dengan Kementerian Pertanian atau Kementan.
Paceklik pangan yang menjadi momok daerah-nasional, turut disikapi TNI via penguatan fungsi oleh Angkatan Darat (AD).
Dandim 0423 Bengkulu Utara (BU), Letkol Kav Aidil Hajri,M.Han, Rabu, 20 Maret 2024, memimpin langsung rakor yang melibatkan lintas sektor, mulai dari Pemda BU, Balai Wilayah Sungai Sumatera VII hingga Balai Penyuluh Pertanian.
Rakor itu, sebagai tindaklanjut MoU antara Kementerian Pertanian dengan Panglima TNI, menyikapi potensi paceklik pangan, ditambah lagi dengan proyeksi puncak kemarau yang diperkirakan terjadi pada Agustus 2024.
BACA JUGA:Pemakaian Gas Elpiji 3 Kg Meningkat, Disperindag Pastikan Stok Cukup
BACA JUGA:Sangat Jarang Diketahui, Ini Manfaat Dari Kedondong
Breakdown kerjasama TNI-Kementan di daerah, kata Aidil adalah melakukan verifikasi sekaligus validasi sebaran data sawah tadah hujan.