RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pola hidup sehat, merupakan kunci. Di dalam Islam, itulah yang dinamakan syariat.
Bagian dari ikhtiar. Menjaga kesehatan, kebersihan diri, termasuk kebersihan batin, adalah wujud dari sikap keimanan.
Itu tercermin dari seorang Junanta. Pria sepuh yang kini usianya menapaki digit langka : satu abad.
Pada umurnya yang terbilang langka saat ini, Junanta tak segan melahab perjalanan kaki dari rumah ke kebunnya, jika dihitung pulang pergi berkisar sejauh 3 kilometer lebih kurang.
Iman yang tidak hanya muncul sebatas dalam ucapan. Tapi iman yang teraplikasi dalam sikap dan kehidupan, setelah meyakininya di dalam hati.
BACA JUGA: RSUD Mukomuko Diminta Komitmen Bayar Utang Obat
BACA JUGA:Mengenal Ning Umi Laila, Penceramah Muda, Memesona dan Digandrungi
Konsep itu, sepertinya terwujud dari apa yang dilakukan oleh sosok satu ini.
Perjalanan hidup yang kini membawanya ke umur yang bisa dibilang sangat sepuh, menuju 93 tahun, Junanta, berkehidupan sehari-hari, nyaris mengimbangi orang-orang muda.
Nyaris mengimbangi anak-anaknya. Tiga yang masih hidup serta 2 yang sudah menghadap sang Ilahi lebih dulu. Bahkan, mungkin mengimbangi aktivitas cucu-cucunya yang berjumlah tujuh orang.
Saban pagi, pria kelahiran Sumedang, Jawa Barat atau Jabar, tahun 1932 itu, masih tak ragu-ragu menjujug sekitaran kebun dan sawahnya.
Bertelanjang kaki, Akik Junanta, begitu ia disapa, melahap perjalanan bolak-balik tanpa satu pun alat bantu.
BACA JUGA:Kebakaran Terminal Padang Jaya, Api Pertama Muncul dari Sekitaran Dapur
BACA JUGA:Ramadhan Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi
Dua kakinya masih kentara begitu kokoh menyangga tubuhnya yang terbilang tinggi, untuk ukuran orang-orang Indonesia.