Kendalikan Inflasi Daerah, Pemkab Mukomuko Gelar Pasar Murah di Lubuk Pinang

Kamis 14 Mar 2024 - 18:57 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM). 

Telah menggelar kegiatan pasar murah di halaman Kantor Camat Lubuk Pinang, Kamis 14 Maret 2024. 

Pasar murah yang digelar itu, merupakan langkah nyata Pemkab Mukomuko bersama Tim Pengendalian Inflasi daerah (TPID) dalam rangka mengendalikan inflasi daerah.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP, ketika dikonfirmasi Kamis, 14 Maret 2024 mengatakan. Pasar murah yang dilaksanakan perdana pada bulan Ramadhan tahun 2024 di Kecamatan Lubuk Pinang. 


Suasana pasar murah yang digelar Pemkab Mukomuko di Lubuk Pinang dan dibuka langsung oleh Bupati, Sapuan. -Radar Utara/ Wahyudi -

BACA JUGA: Layani Pemasangan KB, DPPKBP3A Gandeng 17 Puskesmas di Mukomuko

BACA JUGA: 697 Warga Mukomuko Dinyatakan Positif Menderita Diabetes

Salah satu aksi nyata pemerintah daerah membantu menstabilkan harga bahan pokok. Termasuk beras, sebagai upaya menjaga daya beli dan meringankan beban masyarakat.

"Kabupaten Mukomuko salah satu daerah yang tingkat inflasinya dapat terkendali. Hal itu berkat kolaborasi dan kerjasama yang baik dari seluruh OPD terkait sektor perekonomian dan perdagangan serta dukungan dari stakeholder lainnya seperti Bulog, Bank Indonesia, dana juga para pelaku UMKM,” kata Nurdiana.

Dibeberkannya, kegiatan pasar murah di halaman Kantor Kecamatan Lubuk Pinang. 

Pemkab Mukomuko menyediakan sebanyak 2,5 tinggal beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Untuk harga jual beras SPHP ini jauh lebih murah yaitu sebesar Rp11.500 per kilogram dari harga pasaran sebesar Rp16.500 per kilogramnya. 

BACA JUGA: Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemdes Lubuk Sanai 3 Salurkan BLT DD Tahun 2024

BACA JUGA:DAK Fisik Dinas Pendidikan Mukomuko Anjlok

Selain beras, juga disediakan telur ayam sebanyak 100 karpet dengan harga Rp46.000 per karpet, minyak goreng kemasan dengan harga Rp14.500, gula, sirup, tepung, cabai, susu, dan yang lainnya.

“Untuk pasokan beras pada kegiatan pasar murah, kita bekerjasama dengan pihak Bulog. Kalau gula dan yang lainnya, ada yang dari distributor dan pihak terkiat lainnya. Termasuk dari Bank Indonesia," ujarnya.

Kategori :