Logistik Pemilu Enggano Menuju Gudang

Rabu 21 Feb 2024 - 20:39 WIB
Reporter : Benny Siswanto
Editor : Ependi

Selain Enggano dan Air Padang yang paling cepat, lantaran jumlah pemilihnya yang relatif sedikit. Jumlah DPT Air Padang dengan 20 TPS dan DPT sebanyak 4.796 pemilih.

Pleno yang telah rampung 100 persen di waktu tersebut berikutnya Air Besi, Tanjung Agung Palik (TAP), Ketahun, Air Napal, Pinang Raya dan Marga Sakti Sebelat (MSS). 

"Setibanya di Arga Makmur, logistik Pemilu akan dimasukkan ke dalam gudang," terangnya. 

Untuk diketahui, KPU BU memiliki 2 gudang yang digunakan untuk lokus penyimpanan perkakas penyelenggara kontestasi Pemilu yang telah ditebar pada 896 TPS itu. 

BACA JUGA:Satgas TMMD Kodim 0428/Mukomuko, Koral Jalan Desa Lubuk Talang

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah Pilih! Ini Perbedaan Oli Asli dan Oli Palsu

Irisan jadwal tahapan Pemilu dan Pemilihan yang sudah harus digerak di tahun ini, KPUD sudah harus memiliki mitigasi untuk kontestasi berikutnya. 

Salah satunya yang tak kalah penting adalah ketersediaan gudang logistik untuk kontestasi politik dalam memilih gubernur dan wakil gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota itu. 

Santo, begitu dia akrab disapa, tak menampik kerja mitigasi untuk penyelenggaraan Pemilihan yang akan digelar 27 November 2024 itu, sudah mulai dilakukan pihaknya. 

"Tahapan paling cepat nantinya adalah pemutahiran data pemilih," kata dia. 

BACA JUGA:Mau Beralih ke Mobil Listrik! Harus Pahami Dulu 5 Hal Berikut Ini

BACA JUGA:3 Kali Nyaleg, Edi Haryanto Lolos Jadi Wakil Rakyat

KPUD juga belum bisa mengungkap rencana pelaksanaan pleno tingkat kabupaten. Membaca regulasi, selambat-lambatnya, pleno jenjang satu tingkat usai kecamatan itu dilakukan pada 5 Maret 2024.

KPU kabupaten/kota menetapkan hasil perolehan suara partai politik untuk calon anggota DPRD kabupaten/kota paling lambat 20 hari setelah hari pemungutan suara.

Begitu ditegas PKPU Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu 2024, waktunya mulai tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.

"Kini masih terus mengikuti perkembangan di lapangan. Secara teknis, prosesnya lebih sederhana, karena sifatnya menetapkan hasil perolehan yang telah direkap dan ditetapkan pada tingkat kecamatan," ujarnya. 

Kategori :