3. Botol kemasan oli berbentuk normal atau tidak penyok;
Jika kondisi segel sudah terbuka, kondisi kemasan sudah tidak baik lagi, maka sudah bisa dipastikan bahwa oli tersebut palsu.
BACA JUGA:Mau Beralih ke Mobil Listrik! Harus Pahami Dulu 5 Hal Berikut Ini
BACA JUGA:3 Kali Nyaleg, Edi Haryanto Lolos Jadi Wakil Rakyat
4. Perhatikan label dan hologran pada kemasan oli;
Biasanya pada hologram pada kemasan botol oli, juga tidak dapat ditirukan oleh oknum.
Untuk itu, apabila hologram pada kemasan tidak ada, maka sudah bisa dipastikan juga bahwa oli tersebut palsu.
5. Anda bisa mencium bau oli tersebut;
Jika oli yang akan anda beli tersebut memiliki bau yang aneh dari biasanya berarti oli itu palsu.
BACA JUGA: Berdalih Nagih Biaya Berobat, Ternyata Oknum Mantri Ini Residivis Kasus Asusila
BACA JUGA:Kejar Target ODF 3 Desa di Ulok Kupai, Begini Langkah Puskesmas...
Karena, jika oli tersebut memiliki bau yang aneh, itu menandakan bahwa kualitas olinya buruk.
Biasanya, bau oli tersebut akan langsung tercium pada saat anda membuka kemasan botol oli .
6. Bisa dilihat dari warna oli;
Apabila warna oli yang anda beli itu terlihat berwarna kuning cerah, mirip dengan minyak goreng yang masih baru, berarti oli yang anda beli tersebut benar-benar baru atau asli.
Sebaliknya, apabila oli yang anda beli itu warnanya sudah terlihat berwarna hitam dan cair, maka sudah bisa dipastikan bahwa oli tersebut adalah palsu.