Melindungi Kesehatan Petugas KPPS Pemilu 2024

Sabtu 10 Feb 2024 - 19:48 WIB
Reporter : Debi Susanto
Editor : Ependi

Pemkot Bandung juga telah menginstruksikan Dinas Kesehatan agar seluruh puskesmas di Kota Bandung tetap beroperasi sebagai antisipasi jika ada petugas KPPS yang butuh penanganan medis. 

BACA JUGA: Mengawal Hak Pilih Penyandang Disabillitas Mental

BACA JUGA: KKP Siapkan Aturan Lindungi Nelayan Penangkap BBL

Hal serupa juga dilakukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menyatakan, pihaknya telah menyiapkan perlindungan dan bantuan kepada petugas KPPS yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. 

Hal tersebut dilakukan dalam antisipasi kejadian Pemilu 2019.

“Tahun ini kita ada santunan kematian. Khawatir kejadian di 2019, santunan kematian itu berupa BPJS Ketenagakerjaan, dan sudah didaftarkan,” ujarnya, Minggu 28 Januari 2024.

BACA JUGA:Cetak Sejarah, eTimnas Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2024

BACA JUGA:Indra Sjafri: Tim U-20 Indonesia terus Mengalami Peningkatan

Kemudian Pemkot Tangerang Selatan juga menugaskan Dinas Kesehatan untuk terus melakukan pengecekan kesehatan kepada petugas KPPS dan lainnya. 

“Bahkan pelayanan gratis bagi petugas KPPS yang mengalami kondisi sakit,” katanya.

Ketua KPU Kota Tangerang Selatan M Taufiq MZ mengatakan, sebanyak 26.894 petugas KPPS telah dilantik pada Kamis 25 Januari 2024 lalu di tujuh wilayah kecamatan. 

Rinciannya adalah KPPS Kecamatan Serpong di Auditorium Unpam, KPPS Kecamatan Setu di Graha Widya Bakti, KPPS Kecamatan Pamulang di UTCC, KPPS Kecamatan Ciputat di Tambok Labu, KPPS Kecamatan Ciputat Timur di GOR Rahardian, KPPS Kecamatan Pondok Aren di Auditorium STAN dan KPPS Kecamatan Serpong Utara di WTC.

BACA JUGA: Alokasi Program Indonesia Pintar 2024 Bertambah

BACA JUGA: Jelang Pemilu, Isu Politik Identitas Berkurang Drastis

Usai pelantikan kemudian juga sudah dilakukan penanaman 26.900 bibit pohon yang tersebar di 3.831 tempat. 

Kategori :