KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang sempat dilakukan oleh jajaran TPS di wilayah kerja PPK Kecamatan Napal Putih sempat tak berjalan maksimal.
Ada banyak TPS yang gagal melaksanakan uji coba terhadap pengoperasian Sirekap ini.
Gagalnya pengoperasian Sirekap, tersebut disebabkan oleh jaringan internet yang tidak stabil dan gangguan pada server.
"Belum banyak yang berhasil, kendalanya di server," ungkap Ketua PPK Napal Putih, Bambang Abdu Mutalib, M.Pd.
BACA JUGA: 10 Desa Menunggu Transfer ADD maupun DD TA 2024 di Pinang Raya
BACA JUGA: Mahfud MD Do'akan Arie Septia Adinata Sukses Jadi Pemimpin Bengkulu Utara
Dijelaskan Bambang, aplikasi Sirekap adalah sarana publikasi hasil dari penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara yang diterapkan oleh KPU pada Pemilu 2024 tahun ini untuk mendapatkan hasil penghitungan suara dan rekapitulasi yang akun tabel.
"Terus kita coba dan mudah-mudahan pada waktu pelaksanaanya nanti semua berjalan lancar. Pada prinsipnya, apa pun kendala di lapangan kita tetap mengupayakan pengoperasian Sirekap ini berhasil," tegasnya.
Lebih jauh Bambang, menjelaskan, apa bila dalam pelaksanaannya nanti pengoperasian Sirekap ini terganggu.
Bambang menjamin, tidak kendala berarti yang bisa menghambat jalannya tahapan proses Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
BACA JUGA: Warga Mukomuko Makmur Tapi Dicap Termiskin Kedua di Sumatera
BACA JUGA:Kajati Dukung Program Pengentasan Kemiskinan di Mukomuko
"Kalau sedang gangguan akan kita siasati secara off line (manual), ketika sinyal (internet) atau server dalam situasi baik maka langsung kita onlinekan. Intinya, terganggu atau tidak pengoperasian Sirekap, ini nantinya tidak akan menganggu jalannya pelaksanaan Pemilu. Insya Allah dengan persiapan-persiapan yang sudah kita lakukan, semuanya dapat berjalan lancar tanpa ada kendala berarti," demikian Bambang. (*)