MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO — Upaya bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran pajak kembali membuahkan hasil menggembirakan. Hingga 24 Oktober 2025, realisasi penerimaan opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Kabupaten Mukomuko berhasil melampaui target yang telah ditetapkan.
Dari data yang disampaikan Kepala BKD Mukomuko, Eva Tri Rosanti, SH, melalui Kabid Pendapatan I, Novtri Syahyadi, S.STP, diketahui bahwa capaian ini menjadi salah satu indikator meningkatnya kepedulian warga dalam mendukung pembangunan daerah melalui kewajiban perpajakan.
Ia menerangkan, tahun ini, target opsen PKB sebesar Rp 9,7 miliar. Hingga 24 Oktober 2025, realisasi penerimaan berhasil mencapai Rp 9,9 miliar, atau 100,2 persen dari yang ditetapkan.
Pencapaian tersebut menandai komitmen kuat pemerintah dalam memberikan pelayanan yang semakin mudah, sekaligus meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya taat pajak sebagai wujud kontribusi nyata terhadap pembangunan.
BACA JUGA:Realisasi Opsen PKB dan BBNKB di Mukomuko Tembus 82,5 Persen
BACA JUGA:Tunggakan PKB Tembus Rp 1 T, Edwar Samsi: Ini PR Besar Pemda
“Capaian PKB yang sudah melampaui target ini tentu tidak lepas dari dukungan masyarakat yang semakin sadar kewajiban,” jelas Novtri.
Lebih membanggakan lagi, sektor opsen BBNKB mencatat kinerja gemilang. Dari target Rp 6,6 miliar, per 24 Oktober 2025 sudah terealisasi Rp 8,5 miliar, atau 128 persen. Lonjakan ini mengindikasikan dinamika ekonomi daerah yang membaik, khususnya aktivitas jual beli kendaraan bermotor yang semakin bergerak.
"Selain itu, berbagai program kemudahan layanan yang dilakukan pemerintah daerah bersama pihak terkait juga dinilai berpengaruh besar dalam mendorong realisasi pendapatan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memenuhi kewajiban perpajakan dengan tepat waktu. Pemasukan ini akan menjadi energi baru untuk mendorong pembangunan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga layanan publik.
“Semoga capaian ini terus meningkat dan menjadi motivasi untuk kita semua agar sama-sama menjaga iklim pembangunan di daerah,” pungkasnya. (rel)