BENGKULU RU - Berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI terhadap APBD Perubahan Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2024, tidak ada catatan berarti. Dengan fakta tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu diharapkan dapat segera merealisasikan APBD Perubahan mengingat waktu yang tersisa tahun ini sangat terbatas.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, tidak ada catatan berarti terhadap APBD Perubahan tahun ini setelah dievaluasi Kemendagri RI. Maka dari itu kita berharap Pemprov dapat segera mengeksekusi APBD Perubahan, dalam artian dapat segera merealisasikannya," ungkap Anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, SH, MH, Selasa (31/10). Apalagi, lanjut Suimi Fales, waktu yang tersisa dalam tahun ini, sangat terbatas yakni hanya berkisar 1,5 bulan lagi yang efektif. "Jangan sampai realisasi anggaran yang telah dialokasikan dalam APBD Perubahan malah ditunda-tunda. Nanti tidak keburu waktu, terlebih alokasi yang bersifat kegiatan infrastruktur," kata pria yang akrab disapa Wan Sui ini. Tak jauh berbeda juga disampaikan Sekdaprov Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes terkait hasil evaluasi APBD Perubahan yang telah diterima dari Kemendagri RI. Menurutnya, tidak ada catatan yang berarti dari evaluasi tersebut. Meskipun ada catatan, sifatnya hanya sekedar normatif dan untuk jawaban dari catatan itu, tentunya dibahas bersama Banggar DPRD. BACA JUGA:Pembangunan Lanjutan Jalan TOL Jadi Usulan Prioritas "Nanti jawaban kita sepakati bersama Banggar. Yang jelas tidak ada catatan yang krusial, dan kitapun optimis alokasi anggaran pada APBD Perubahan ini bisa dilaksanakan dalam waktu yang tersisa pada tahun ini. Mengingat kita sepenuhnya telah menerapkan sistem ekalatog, sehingga tidak memakan waktu yang lama ketika ada kegiatan yang dilelang," singkatnya. (tux)
Kategori :