RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tahu ternyata sudah ada sejak lebih dari 2.000 tahun lalu, lho! Makanan kaya protein ini berasal dari Tiongkok dan diyakini pertama kali dibuat oleh Pangeran Liu An pada masa Dinasti Han.
Seiring waktu, tahu menyebar ke berbagai penjuru dunia termasuk ke Indonesia melalui para pedagang Tionghoa.
Hingga kini, tahu tetap jadi salah satu makanan favorit masyarakat, dari warung pinggir jalan sampai restoran bintang lima.
Sebagaimana diketahui bahwa Tahu Sumedang merupakan salah satu kuliner legendaris dari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Makanan ini pertama kali dikenalkan oleh seorang imigran Tiongkok bernama Ong Kino pada awal abad ke-20.
BACA JUGA:Terkenal Di Setiap Penjuru Indonesia, Kenali Sejarah dan Pemilik Tahu Sumedang
BACA JUGA:Pecinta Tahu Sumedang Wajib Tau, Ini Ciri Khas Tahu Sumedang Yang Membedakannya Dengan Tahu Lain
Pada awalnya, tahu ini dibuat untuk konsumsi pribadi dan dijadikan hantaran, namun seiring waktu, usahanya berkembang dan menjadikan tahu ini sebagai ikon kuliner daerah.
Adapun yang membedakan Tahu Sumedang dari tahu lainnya adalah teksturnya yang khas kulitnya renyah di luar, namun tetap lembut dan gurih di dalam.
Disisi lain juga ternyata Sumedang punya julukan yang unik, yaitu Kota Tahu. Julukan ini bukan tanpa alasan di sinilah Tahu Sumedang lahir dan menjadi ikon kuliner yang begitu populer.
Tahu Sumedang memiliki cita rasanya yang khas kulitnya renyah, isiannya lembut, dan rasanya gurih membuat Tahu Sumedang terus digemari hingga kini, bahkan menjadi jajanan yang wajib saat berkunjung ke daerah ini.
Siapa yang tak kenal Tahu Sumedang? Camilan khas dari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini terkenal dengan teksturnya yang renyah di luar, lembut di dalam, dan rasa gurih yang bikin nagih.
BACA JUGA:Panjang Cerita Tahu Sumedang, Ternyata Awalnya Dikembangkan orang Tiongkok
Perlu juga untuk diketahui bahwa yang bikin Tahu Sumedang beda dari tahu lainnya? Rahasianya ada pada bahan dan cara pembuatannya.