ARGA MAKMUR RU - Kampanye netralitas ASN dalam Pemilu, menjadi fokus woro-woro yang dilakukan Pemda Bengkulu Utara (BU). Selain menjadi salah satu yang dilarang oleh regulasi. Cawe-cawe birokrat dalam kontestasi politik belakangan, menjadi trend yang mendapatkan sorotan beragam di masyarakat dan mengancam kualitas penyelenggaraan demokrasi.
Sebelumnya, Sekda BU, H Fitriansyah, S.STP, MM, pernah mengatakan kalau pihaknya sudah mewanti-wanti segenap jajaran untuk netral dalam penyelenggaraan kontestasi politik. Sekda bilang, selain menjadi bagian moril sampai dengan pakta integritas, ASN wajib menyukseskan penyelenggaraan kontestasi yang tertib dan berkepastian hukum. "Netralitas ASN menjadi salah satu hal yang prinsip dan wajib," kata Sekda, belum lama ini. BACA JUGA:Innalillahi, Kabar Oknum ASN di BPBD Tewas Gantung Diri Gegerkan Warga Lebih jauh, turut disampaikan Sekda, stakeholder terkait layaknya Inspektorat Daerah (IPDA), juga diminta untuk menyosialisasikan semangat netralitas ASN di daerah. Langkah ini menjadi penting, lanjut dia, sebagai bentuk dan sikap moril pemerintah daerah dalam penyelenggaraan kontestasi lima tahunan. "Dan saat ini sudah dilakukan oleh Inspektorat," pungkasnya. (bep)
Kategori :