RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Agar masyarakat bisa cepat dan tidak ketinggalan informasi serta menunjang pembelajaran Dalam Jaringan (Daring), Pemerintah Provinsi (Pemrov) Bengkulu bakal membuat program internet gratis di desa.
Demikian disampaikan Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE. Menurut Helmi, dengan program ini masyarakat diharapkan dapat mengakses internet dengan mudah.
"Kita terus berupaya dan fokus membantu rakyat, termasuk memberikan fasilitas internet gratis pada setiap desa agar desa-desa di Bengkulu bisa melek informasi," ungkap Helmi, Selasa 22 April 2025.
Sejauh ini, lanjut Helmi, masih ada desa di Bengkulu yang belum memiliki akses internet atau blank spot. Sehingga dengan program ini, ke depan desa-desa yang belum dapat mengakses internet secara gratis.
BACA JUGA:82 Desa Telah Terpasang Internet Gratis Bantuan Pemkab Mukomuko
BACA JUGA:9 Desa di Sungai Rumbai Dapat Bantuan Internet Gratis
"Apalagi diera digital dan pesatnya kemajuan teknologi saat ini, keberadaan akses internet lekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Makanya kita berupaya memberikan fasilitas," kata Helmi.
Helmi menerangkan, di Provinsi Bengkulu ini terdapat 1.514 desa, dan beberapa desa masih ada yang belum tersentuh jaringan internet. Dalam mewujudkannya nanti, dijalin kerjasama dengan salah satu provider guna memberikan fasilitas internet gratis di desa.
"Kita saat ini tengah membahas kerja sama dengan pihak provider, agar dapat segera mengupayakan adanya jaringan di desa yang belum ada akses internet," jelas Helmi.
Helmi menambahkan, bila ada jaringan internet di desa dan bisa diakses secara gratis, maka banyak hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk kemajuan desa.
BACA JUGA:Pemasangan 34 Perangkat Internet Gratis di Mukomuko Tuntas
BACA JUGA:Bantuan Internet Gratis Dari Bakti Kominfo Bertambah Menjadi 34 Titik
"Seperti dimanfaatkan untuk menyampaikan kebijakan pemerintah, ataupun bisa menjadi sarana perdagangan hasil pertanian atau kelautan serta potensi yang dimiliki desa yang tentunya secara online," tambah Helmi.
Sementara itu, Warga Desa Lubuk Gio Kabupaten Seluma, Astapen mengapresiasi rencana internet gratis di desa, karena bisa menjadi salah satu solusi dalam usaha penjualan hasil pertanian.
"Kita menyambut baik rencana tersebut, dan tentunya sangat setuju bila ada program internet gratis. Apalagi waktu Covid lalu, anak sekolah kesulitan mendapatkan akses internet," demikian Astapen. (tux)