Kemudian setelah itu, peras pakaian dan rendam dengan pewangi yang telah kamu pilih, lantas, bolehkah merendam pakaian dengan pewangi semalaman?
Namun sebaiknya, jangan rendam terlalu lama karena jika demikian, pakaian justru akan mengeluarkan bau apek.
Dengan Segera Jemur Pakaian
Nantinya setelah mencuci dan mengeringkan pakaian, salah satu cara agar pewangi pakaian bertahan lama adalah segera menjemur pakaian yang telah selesai dicuci.
Bila ini dibiarkan terlalu lama, pakaian bisa mengeluarkan bau apek dan menjadi tempat berkembangnya bakteri yang tidak terlihat. Dan tentu saja, ini tidak baik untuk kesehatan kulit.
BACA JUGA: Ini Cara Mencuci Pakaian Pada Musim Hujan, Supaya Mudah Kering Dan Tidak Bau
Dengan Angkat Jemuran Setelah Kering
Yang berikutnya, hindari juga membiarkan pakaian terlalu lama terpapar sinar matahari langsung, selain membuat warnanya cepat pudar, pakaian juga bisa menjadi kaku dan kehilangan kelenturannya sehingga mempersulit proses penyetrikaan dan mengurangi kerapian pakaian.
Dengan Gunakan Pelicin
Adapun untuk cara terakhir agar pewangi tahan lama adalah dengan menggunakan pelicin pakaian seperti Kispray saat menyetrika.
Bahkan menyetrika tidak hanya berfungsi untuk merapikan pakaian, tetapi juga membunuh kuman dan membuat pakaian terlihat lebih bersih dan rapi.
BACA JUGA:Inilah 4 Cara Mudah Hilangkan Noda Darah pada Pakaian
Pasalnya dengan menyetrika, kamu bisa sekaligus memastikan apakah ada bagian pakaian yang masih basah, kusut, atau ada noda yang tertinggal.
Catatan : Jangan menyetrika pakaian yang masih basah, karena jika dilipat dan disimpan, pakaian bisa berbau apek dan tidak sedap.
Ini Risiko Terlalu Sering Terpapar Pewangi atau Detergen Pakaian
Apakah anda tahu bahwa paparan berlebihan terhadap produk beraroma, seperti pewangi dan deterjen pakaian, dapat meningkatkan risiko terjadinya alergi kontak terhadap pewangi?
Adapun menurut sebuah penelitian yang dipublikasi pada National Library of Medicine menunjukkan bahwa paparan produk leave-on (Produk yang tidak dibilas setelah diaplikasikan) yang mengandung pewangi berhubungan erat dengan alergi kontak, di mana orang dengan kulit sensitif lebih berisiko mengalami reaksi alergi.