
Di tengah inflasi yang tinggi, menyesuaikan anggaran keuangan bulanan menjadi langkah pertama yang perlu dilakukan.
Setiap kenaikan harga barang dan kebutuhan pokok pasti akan mempengaruhi pengeluaran sehari-hari.
Jika pengeluaran Anda meningkat sementara pendapatan tetap, maka sisa uang untuk membayar cicilan bisa semakin menipis.
BACA JUGA:Bingung Pilih Cicilan Bank untuk Mobil Baru? Ini Panduan Lengkapnya!
BACA JUGA:Cicilan Bank Bisa Bikin Kaya? Ini 5 Tips Mengelola Cicilan untuk Meningkatkan Kamu!
Salah satu cara untuk menghadapinya adalah dengan mengevaluasi kembali pengeluaran yang tidak perlu dan mencoba mencari sumber pendapatan tambahan, seperti pekerjaan sampingan atau investasi yang menguntungkan.
3. Pertimbangkan Restrukturisasi Pinjaman
Bagi Anda yang merasa kesulitan dengan cicilan yang semakin besar, banyak bank yang menawarkan opsi restrukturisasi pinjaman.
Restrukturisasi pinjaman adalah proses di mana bank memberikan kelonggaran pada nasabah yang kesulitan membayar cicilan, misalnya dengan memperpanjang jangka waktu pembayaran atau menurunkan jumlah cicilan bulanan.
Meskipun ini bisa membantu meringankan beban, penting untuk berhati-hati karena biasanya bunga tetap akan dikenakan pada sisa utang.
Pastikan Anda memahami implikasi jangka panjang dari restrukturisasi ini.
BACA JUGA:Strategi Cerdas Mengatur Cicilan Bank Agar Tidak Mengganggu Keuangan Jangka Panjang
BACA JUGA:Tips Mengoptimalkan Cicilan Bank untuk Meningkatkan Kualitas Hidup
4. Pilih Jenis Pinjaman yang Tepat
Untuk ke depannya, bagi Anda yang berencana mengambil pinjaman baru, sangat penting untuk memilih jenis pinjaman yang tepat.
Jika Anda khawatir tentang dampak inflasi terhadap cicilan, pertimbangkan untuk memilih pinjaman dengan suku bunga tetap (fixed rate).