Misalnya, aplikasi manajemen proyek seperti Trello atau Notion dapat membantu kamu mengatur jadwal dan tugas dengan efisien, sementara aplikasi seperti Fiverr atau Upwork memungkinkan kamu menawarkan berbagai jasa secara online.
Teknologi dapat membantu kamu mencari pekerjaan freelance yang bisa dilakukan di waktu luang dan mengurangi ketergantungan pada pekerjaan tetap.
BACA JUGA:Jangan Percaya Mitos! Anak Kos Bisa Hidup Mewah dengan Dana Terbatas, Ini Caranya!
BACA JUGA:Gak Perlu Tunggu Gaji Besar! Anak Kos Bisa Tetap Tampil Stylish dengan Dana yang Terbatas Loh
5. Jadikan Hobi Sebagai Sumber Penghasilan
Bagi banyak anak kos, hobi atau kegiatan kreatif seperti menggambar, menulis, atau membuat kerajinan tangan bisa menjadi cara untuk tetap produktif sambil mendapatkan penghasilan tambahan.
Jangan ragu untuk menjual hasil karyamu, baik itu karya seni digital, artikel, atau kerajinan tangan.
Platform seperti Etsy atau marketplace lokal bisa menjadi tempat yang baik untuk memasarkan hasil kerajinan tangan.
Dengan begini, kamu tidak hanya bisa menyalurkan hobi, tetapi juga mendapatkan uang tambahan yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan.
BACA JUGA:Harus Bayar Cicilan Bank? Ini 5 Solusi Agar Anak Kos Bisa Bertahan Tanpa Boros!
BACA JUGA:7 Cara Cerdas Mengelola Dana Anak Kos Agar Bisa Bertahan Hidup di Kota Besar!
6. Manfaatkan Program Beasiswa dan Bantuan Sosial
Bagi anak kos yang masih berstatus sebagai mahasiswa, ada baiknya mencari informasi tentang program beasiswa atau bantuan sosial yang bisa diakses.
Beberapa kampus atau lembaga swasta sering kali menyediakan beasiswa atau bantuan untuk mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial.
Selain itu, beberapa organisasi non-profit atau pemerintah juga menawarkan bantuan untuk anak kos atau pelajar yang membutuhkan.
Informasi ini bisa ditemukan melalui berbagai kanal kampus atau media sosial.