Persiapkan Musda, Golkar Bengkulu Agendakan Konsolidasi

Kamis 13 Feb 2025 - 21:29 WIB
Reporter : Doni Aftarizal
Editor : Ependi
Persiapkan Musda, Golkar Bengkulu Agendakan Konsolidasi

Sejumlah Nama Berpotensi Maju 

BENGKULU RU - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Bengkulu, mengagendakan konsolidasi internal sebagai langkah mempersiapkan Musyawarah Daerah (Musda) ke-11.

Seiring dengan itu, berdasarkan informasi yang beredar setidaknya beberapa nama kader partai berlambang pohon beringin ini, berpotensi maju dalam Musda tersebut. 

Diantaranya Sumardi, Gusril Pausi, Ridwan Mukti, Derta Rohidin, Syamsurachman, Samsu Amanah, Patriana Sosialinda, serta beberapa nama lainnya.

Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah, S.Sos mengatakan, konsolidasi internal dalam rangka mempersiapkan Musda ke-11 diangedakan berlagsung 15 Februari 2025.

BACA JUGA:Yahya Zaini Jadi Plt, Musda Golkar Bengkulu Tinggal Tunggu Waktu

BACA JUGA:Bursa Kandidat Golkar Bengkulu Utara

"Konsolidasi tersebut nantinya langsung dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Provinisi Bengkulu, M. Yahya Zaini," ungkap Samsu, Kamis 13 Februari 2025.

Menurut Samsu, sejauh ini DPP telah menetapkan Musda se-Indonesia baru digelar setelah Idul Fitri tahun ini. Hanya saja untuk jadwal pastinya, nantinya diatur DPP terlebih dahulu.

"Karena ini berkaitan dengan siapa yang bakal diutus DPP untuk hadir dalam pelaksanaan Musda," kata Samsu.

Disinggung nama-nama yang berpotensi maju, Samsu mengemukakan, Golkar merupakan partai yang dinamis. Sehingga semua kader memiliki hak untuk menjadi bakal calon (Balon).

BACA JUGA:Yahya Zaini Jadi Plt, Musda Golkar Bengkulu Tinggal Tunggu Waktu

BACA JUGA:Bursa Kandidat Golkar Bengkulu Utara

"Namun untuk ditetapkan menjadi calon, tentunya harus memenuhi syarat yang diatur dalam AD/ART Partai Golkar. Siapa saja kader yang berpotensi maju, untuk pastinya kita tunggu saja saat pendaftaran dibuka," ujar Samsu.

Samsu menambahkan, secara garis besar untuk menjadi Ketua DPD Partai Golkar, minimal aktif selama 5 tahun di semua tingkatan, atau pernah menjadi pengurus di organisasi yang didirikan dan mendirikan Partai Golkar.

"Terpenting bagi kader yang ingin maju, tentunya harus memenuhi PDLT atau Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak tercela," demikian Samsu. (tux)

Kategori :