Pembangunan jalan usaha tani untuk mempermudah akses pertanian, memberikan pelatihan untuk peningkatan produktivitas pertanian dan masih banyak lagi jenis program ketahanan pangan yang bisa direalisasikan oleh desa secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Dukungan Program Ketahanan Pangan dari DD Lumayan Besar, Camat: Jangan Fiktif!
BACA JUGA:Rp200 Juta Dana Desa TA 2025 Terkuras untuk Program Ketahanan Pangan
"Tidak hanya memfasilitasi jenis kegiatan program ketahanan pangannya, tetapi desa juga perlu untuk memfasilitasi pelatihan atau pembekalan kepada kelompok tani atau peternak supaya mereka memiliki wawasan yang lebih baik untuk mengelola program ketahanan pangan dalam jangka panjang atau berkelanjutan.
Karena penguatan atau pembekalan akan membantu merubah pola pikir dan cara para kelompok dalam bertani atau berternak," pungkasnya.
Di sisi lain, Camat juga meminta kepada seluruh desa agar membuka diri untuk bersinergi atau bekerjasama dengan pihak-pihak lain seperti TNI-Polri bahkan tenaga pertanian untuk menyukseskan program ketahanan pangan.
Jika hal itu dapat dilakukan Camat, optimis target pemerintah untuk memperkuat sektor pangan di desa akan tercapai.
"Dan jangan ragu-ragu untuk mengandeng stakeholder yang ada seperti TNI-Polri hingga tenaga pertanian yang ada di wilayah masing-masing.
BACA JUGA:APBDes TA 2025 Tersandera oleh Perubahan Presentasi Dukungan DD Terhadap Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan Tersedia Beras Cadangan Pangan 18,43 Ton
Insya Allah dengan kolaborasi yang baik, itu target kita bersama untuk memperkuat sektor pangan di desa akan memberi output yang positif untuk masyarakat," demikian Camat. (*)