Walaupun penggunaan utang bisa membantu dalam kondisi darurat, sebaiknya hindari menggunakan utang untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan.
Fokus pada pelunasan utang konsumtif secara cepat dan hindari penundaan pembayaran, karena bunga yang tinggi bisa merugikan keuangan Anda.
BACA JUGA:Hati-Hati! FOMO Bisa Bikin Keuangan Kamu Berantakan!
BACA JUGA:Inklusi Keuangan Melonjak! Program GENCARKAN Siap Pacu Ekonomi Nasional
3. Investasi dengan Cerdas
Investasi bukan hanya untuk mereka yang memiliki banyak uang.
Dengan memahami berbagai instrumen investasi yang ada, seperti saham, obligasi, atau reksa dana, Anda bisa mulai berinvestasi meskipun dengan modal kecil.
Mulailah dengan instrumen yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansial Anda.
Jangan ragu untuk mencari informasi lebih banyak atau berkonsultasi dengan perencana keuangan sebelum membuat keputusan investasi.
BACA JUGA:16 PSN Baru Dibangun tanpa Membebani Keuangan Negara
BACA JUGA:Sistem Keuangan Indonesia di Tengah Tensi Tinggi Geopolitik
4. Diversifikasi Penghasilan
Jangan bergantung hanya pada satu sumber pendapatan.
Di zaman yang serba dinamis ini, memiliki beberapa sumber penghasilan dapat memberikan perlindungan ekstra bagi keuangan Anda.
Anda bisa mulai dengan menjalankan bisnis sampingan, berinvestasi dalam properti, atau bahkan memanfaatkan keterampilan lain untuk mendapatkan pendapatan tambahan.
5. Manfaatkan Diskon dan Promo