2 Bayar Cicilan Lebih Awal atau Lebih
Banyak dari Angsuran Minimum
BACA JUGA:KPK Resmikan Tempat Uji Kompetensi Antikorupsi di Bank BTN
BACA JUGA:Bank Bengkulu Raih Apresiasi Pelopor KUB dari OJK Pusat
Salah satu jebakan yang sering dialami banyak orang adalah hanya membayar angsuran minimum pada cicilan kartu kredit atau pinjaman.
Meskipun pembayaran minimum terasa ringan, namun itu hanya akan membuat kamu terjebak dalam utang lebih lama karena bunga yang terus dikenakan.
Untuk menghindari utang yang menumpuk, usahakan untuk selalu membayar lebih dari angsuran minimum.
Jika memungkinkan, bayar lebih awal atau bayar lebih banyak dari jumlah yang diwajibkan.
BACA JUGA:Senangnya, Jadi Nasabah Bank Dian Binarta Bisa Dapat Motor Baru
Dengan cara ini, kamu dapat mengurangi pokok utang lebih cepat dan menghindari bunga yang terus bertambah.
3. Jaga Rasio Utang terhadap Pendapatan (Debt-to-Income Ratio)
Rasio utang terhadap pendapatan (debt-to-income ratio) adalah perbandingan antara total cicilan utang bulanan dan penghasilan bulananmu.
Idealnya, cicilan utang tidak boleh melebihi 30%–40% dari penghasilan bulananmu.
BACA JUGA:Bank Indonesia Optimistis Penguatan Rupiah akan Dukung Pertumbuhan Ekonomi
BACA JUGA: Bank Sampah Unit Mandiri Cilacap Terbaik di Indonesia, Apa Rahasianya?