
Perubahan suhu ekstrem, seperti peralihan dari panas ke dingin akibat hujan, juga mempercepat kerusakan cat.
Daun yang gugur, getah pohon, dan kotoran burung bisa meninggalkan noda yang sulit dihilangkan dan berpotensi merusak permukaan cat.
Sebaiknya hindari memarkir kendaraan di tempat terbuka untuk melindungi cat mobil dari kerusakan.
BACA JUGA:Jangan di Anggap Sepele ! Ini Dampak Buruk Parkir Mobil Tanpa Meluruskan Setir
2. Menggunakan Penutup Mobil yang Tahan Air
Penutup mobil tahan air sering dianggap solusi praktis, tetapi jika tidak digunakan dengan benar, dapat merusak cat mobil.
Kelembapan yang terperangkap di antara bodi mobil dan penutup dapat memicu pertumbuhan jamur dan merusak lapisan cat.
Untuk menghindarinya, pastikan penutup mobil dalam kondisi kering sebelum digunakan.
Gunakan penutup hanya di lingkungan yang kering dan terhindar dari kelembapan untuk menjaga cat tetap dalam kondisi prima.
3. Mengelap Mobil dengan Kain yang Kotor
BACA JUGA:Hindari Kesalahan Yang Sering Dilakukan Saat Mundur Pada Mobil Manual Dan Begini Cara Menghindari
BACA JUGA:Hindari Kesalahan Memanaskan Sepeda Motor Setelah di Cuci, Agar Tetap Awet
Menggunakan kain kotor untuk membersihkan mobil merupakan kesalahan yang sering dilakukan. Debu dan kotoran pada kain tersebut dapat menggores permukaan cat, meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.
Hal ini akan membuat tampilan cat menjadi kusam dan kurang menarik.
Untuk menjaga kualitas cat, selalu gunakan kain bersih dan lembut saat membersihkan bodi mobil. Dengan demikian, Anda dapat menghindari goresan dan menjaga tampilan mobil tetap optimal.