RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kerupuk kulit merupakan salah satu camilan yang cukup digemari di Indonesia.
Rasanya yang gurih, renyah, dan lezat membuat kerupuk kulit menjadi favorit banyak orang, baik sebagai pelengkap makanan atau camilan ringan.
Namun, bagi sebagian orang, membedakan kerupuk kulit sapi dan kerupuk kulit babi bisa menjadi hal yang sulit, terutama karena keduanya memiliki tekstur dan rasa yang mirip.
Untuk itu, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda membedakan kerupuk kulit sapi dan kulit babi.
BACA JUGA:Jaga Imun Tubuh dengan 5 Makanan yang Kaya Akan Antioksidan Berikut Ini!
BACA JUGA:Ini Dia, Makanan Yang Mampu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Kita Sehari-hari
1. Perhatikan Bentuk dan Ukuran Kerupuk
Salah satu cara pertama yang bisa dilakukan untuk membedakan kerupuk kulit sapi dan babi adalah dengan memperhatikan bentuk dan ukuran kerupuk.
Kerupuk kulit sapi umumnya memiliki bentuk yang lebih besar dan lebih tebal, serta potongan kulitnya cenderung lebih kasar.
Di sisi lain, kerupuk kulit babi biasanya lebih tipis dan lebih halus, serta cenderung memiliki bentuk yang lebih kecil.
BACA JUGA:Yuk Cari Tau Ciri-ciri Serta Dampak Buruk dari Makanan yang Mengandung Boraks
BACA JUGA:Ini 5 Jenis Makanan yang Sehat Ampuh Membakar Lemak Dan Menjaga Kesehatan Otot
2. Cek Warna Kerupuk
Meskipun warna tidak selalu menjadi indikator utama, Anda bisa mencoba memperhatikan perbedaan warna pada kerupuk kulit sapi dan babi.
Kerupuk kulit sapi cenderung memiliki warna yang lebih kekuningan atau coklat muda, sedangkan kerupuk kulit babi biasanya memiliki warna yang sedikit lebih terang dan bisa lebih putih atau krem.