Angka Kemiskinan di Bengkulu Turun

Rabu 15 Jan 2025 - 21:26 WIB
Reporter : Doni Aftarizal
Editor : Ependi

BENGKULU RU - Angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu pada September 2024 turun sekitar 1,04 persen, dibandingkan dengan periode Maret 2024.

Ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME. Menurut Win Rizal, jumlah penduduk miskin di Provinsi Bengkulu pada September 2024 sebanyak 261.150 jiwa atau 12,54 persen. 

"Sedangkan pada periode Maret 2024, jumlah penduduk miskin di Provinsi Bengkulu sebanyak 281.360 jiwa atau 13,56 persen," ungkap Win Rizal, Rabu 15 Januari 2025.

Dengan demikian, lanjut Win Rizal, rentang Maret hingga September 2024, jumlah penduduk miskin di Provinsi Bengkulu berkurang sekitar 20.210 jiwa.

BACA JUGA:Aturan DD Masih Tunggu Juknis, Fokus 2025 : Pengentasan Kemiskinan

BACA JUGA:Jumlah KPM BLT DD Menurun : Angka Kemiskinan Menurun Secara Nasional

"Kalau penurunan ini bisa dipertahankan, dan dibarengi dengan upaya penyaluran sepeti Bantuan Sosial (Bansos) dan lainnya, tak menutup kemungkinan tidak lama lagi penduduk miskin di Bengkulu dibawah 10 persen," kata Win Rizal.

Win Rizal menjelaskan, pada periode yang sama, penurunan jumlah penduduk miskin juga terjadi di wilayah perkotaan. Di mana penurunannya berkisar diangka 8.000 ribu jiwa. 

"Sedangkan di pedesaan turun sebesar sekitar 12.300 jiwa. Persentase kemiskinan di perkotaan turun dari 13,56 persen menjadi 12,32 persen. Sementara itu, di perdesaan turun dari 13,56 persen menjadi 12,63 persen," jelas Win Rizal.

Ia menambahkan, jumlah kemiskinan di pedesaan saat ini lebih tinggi ketimbang perkotaan. Ini tentunya berbeda dari periode sebelumnya. 

BACA JUGA:Bansos PKH Cair, Upaya Pemerintah Putus Kemiskinan Berkelanjutan

BACA JUGA:Pemdes Sendang Mulyo Tuntas Salurkan BLT DD Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024

"Biasanya di Bengkulu ini yang lebih tinggi angka kemiskinan, terjadi di perkotaan. Tetapi sekarang ini cenderung bergeser, dan lebih banyak di pedesaan. Pola perbedaan ini sama secara nasional," tambah Win Rizal.

Disisi lain, Win Rizal menerangkan, turunnya angka kemiskinan di perkotaan, tentunya tidak lepas dari upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah (Pemda).

"Seperti penyediaan lapangan pekerjaan bagi orang yang sebelumnya menganggur, dapat memiliki pekerjaan. Sehingga akhirnya bisa mengangkat masyarakat tersebut keluar dari kemiskinan," beber Win Rizal.

Kategori :