Mandok Hata, Memupuk Keindahan Tahun Baru ala Suku Batak

Sabtu 11 Jan 2025 - 19:37 WIB
Reporter : redaksi
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tahun baru bukan sekadar pergantian kalender, melainkan momen spesial untuk berkumpul, berbagi cerita, dan menyampaikan harapan.

Di Indonesia, yang kaya akan budaya, perayaan tahun baru memiliki beragam tradisi unik. 

Salah satu yang menarik adalah tradisi mandok hata dari Suku Batak di Sumatra Utara. Mandok hata, secara harfiah berarti ‘mengucapkan kata’ (mandok berarti ‘mengucapkan’, hata adalah ‘kata’). 

Tradisi ini merupakan momen sakral di mana setiap anggota keluarga berbicara di depan keluarga besar pada malam pergantian tahun.

Ucapan mereka bisa berupa ungkapan syukur, permintaan maaf, introspeksi, hingga harapan untuk tahun baru.

BACA JUGA:Harmoni Alam dan Tradisi Adat Suku Kajang

BACA JUGA:Dusun Wotawati Mengejar Sang Mentari

Tradisi mandok hata berlangsung setelah rangkaian acara khas malam tahun baru. Dimulai pada 31 Desember, keluarga Batak yang beragama Kristen biasanya menghadiri ibadah di gereja.

Sepulangnya, mereka berkumpul di rumah masing-masing, menanti pergantian tahun.

 

Acara malam tersebut diawali dengan makan malam bersama, diiringi canda tawa dan nyanyian. Ketika jarum jam menunjukkan pukul 12 malam, pergantian tahun dirayakan dengan pesta kembang api. 

Keseruan malam itu sejatinya hanyalah pembuka. Setelah acara kembang api, semua anggota keluarga berkumpul untuk menggelar ibadah malam pergantian tahun, yang diikuti dengan prosesi mandok hata.

BACA JUGA:Menilik Tradisi Barapen : Tradisi Unik Bakar Batu Masyarakat Papua Jelang Perayaan Natal

BACA JUGA:Memeluk Masa Lalu Merajut Masa Depan

Proses Mandok Hata

Tradisi itu dimulai dari anggota keluarga termuda dan berakhir di kepala keluarga.

Kategori :

Terkait

Selasa 31 Dec 2024 - 21:50 WIB

Semua Faskes Diminta Siaga

Kamis 26 Dec 2024 - 21:12 WIB

Hujan Diprediksi Guyuri Malam Tahun Baru

Kamis 28 Dec 2023 - 21:20 WIB

Pejabat Baru Tahun Baru