KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Seorang sopir truk pengangkut alat berat bernama Winardi, 54 tahun asal Kota Metro Lampung Ditemukan dalam kondisi tewas alias sudah tidak bernyawa pada Sabtu, 11 Januari 11 Januari 2025 pagi ini.
Berdasarkan keterangan saksi dan anggota keluarganya, korban sempat mengkonsumsi durian dan mengeluh sakit kepala sebelum kejadian.
Diduga, kematian korban dipicu oleh kondisi kesehatan korban yang sebelumnya sempat mengeluh sakit kepala hingga akhirnya, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh anaknya sendiri saat beristirahat di area jalan lintas barat (Jalinbar) Putri Hijau yang tak jauh dari simpang Desa Karang Pulau.
"Korban merupakan sopir truk asal Kota Bandar Lampung," ujar Kapolsek Putri Hijau, AKP Didik Mujianto, SH, MH.
BACA JUGA:Korban Kecelakaan Minibus vs Sepeda Motor di Kota Bani Alami Patah Tulang, Polisi Ungkap Kronologis
BACA JUGA:Lalai dan Abaikan Tertib Lalu Lintas, Pemicu Kecelakaan di Jalan Raya
Diungkapkan Kapolsek, korban pertama kali ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa oleh anaknya sendiri.
Dimana sebelum kejadian, kata Kapolsek, korban yang ditemani anak laki-lakinya, berangkat dari Lampung ke wilayah Tapan, Sumatera Barat menggunakan angkutan truk warna kuning Nopol BE 9032 FQ untuk mengantar sejumlah alat berat jenis Buldozer.
"Pulang dari Tapan, korban sempat beli durian untuk oleh-oleh. Waktu itu, menurut pengakuan anaknya, korban sempat makan sekitar tiga biji buah durian yang dibelinya.
Selanjutnya, dalam perjalanan korban mengeluh sakit kepala dan meminta anaknya untuk menggantikan posisinya dan beristirahat di pinggir Jalinbar yang tak jauh dari simpang Karang Pulau," ungkap Kapolsek.
BACA JUGA:Tahun 2025, Ratusan Nelayan Diusulkan Jaminan Kecelakaan Kerja
BACA JUGA:Jaminan Kecelakaan Kerja, Anggaran Pilkada Ditambah Lagi
"Saat istirahat, anak korban tidur di dalam cabin mobil, sedangkan korban di meja warung yang ada di samping mobil.
Namun Sabtu pagi tadi, sekitar pukul 08.30 WIB saat anak korban berusaha membangunkan ayahnya, ternyata korban sudah dalam kondisi kaku alias tidak bernyawa," imbuh Kapolsek.
Dalam peristiwa ini lanjut Kapolsek, sejumlah tim kesehatan dari Puskesmas Karang Pulau dan Puskesmas Sebelat telah diturunkan untuk memastikan keadaan korban yang diduga sejak awal sudah dalam kondisi tidak bernyawa itu.