Namun psikiater dan Direktur Medis di MidCity TMS New York dr Bryan Bruno menjelaskan, kesedihan memang tidak memiliki aturan yang baku dan biken merupakan proses linier.
BACA JUGA:Inilah Jenis-Jenis Insecure yang Wajib Anda Ketahui Beserta Penyebab dan Tanda-Tandanya
BACA JUGA:Menghadapi Penyakit Alergi Keringat: Penyebab dan Solusinya
Pasalnya delayed grief atau kesedihan yang tertunda dapat memengaruhi setiap orang termasuk mereka yang tampak tidak berduka tepat setelah persistiwa kehilangan, serta orang yang mulai berduka setelah kehilangan tetapi mengira mereka mulai pulih.
Yang mana kesedihan tertunda ini bisa terjadi karena merasakan kesedihan yang tidak diungkapkan dan kesedihan traumatis yang muncul karena kekerasan.
Selain itu, kesedihan yang tertunda dapat menjadi faktor risiko mengalami kesedihan berkepanjangan yang bisa sebabkan tindakan bunuh diri.
Lalu Apa yang menyebabkan delayed grief?
BACA JUGA:Mengenali Penyebab dan Cara Mencegah Hilangnya Suara
BACA JUGA:Ini Penyebab Shin Tae-yong Dipecat
Tahukah anda delayed grief biasanya disebabkan oleh ketidakmampuan seseorang untuk memproses keterkejutan atas kehilangan pada saat itu terjadi.
Karena Kewajiban atau kesibukan setelah kehilangan
Nah untuk penyebab pertama terjadinya delayed grief adalah adanya kewajiban sosial atau profesional pada saat kehilangan.
Di mana kondisi ini memaksa seseorang untuk menahan emosinya agar tetap berfungsi dan ‘melewatinya’.
Seperti, bila seseorang tidak mampu mengatasi kehilangan pasangan atau orang tua pada awalnya karena sibuk mengurus pemakaman atau merasa cemas atas tekanan keuangan yang tiba-tiba.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Tentang Penyebab dari Timbulnya Lemak di Mata Serta Bagaimana Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Inilah 6 Hal yang Menjadi Penyebab Perut Buncit, Ternyata Bukan Saja Tidur Setelah Makan!
Karena Tidak memiliki waktu dan ruang
Selain itu, delayed grief seringkali muncul setelah Anda memiliki waktu, ketenangan dan ruang untuk menghadapi kehilangan dan perasaan yang selama ini ditekan.
Apalagi kesedihan yang tertunda adalah saat tubuh Anda akhirnya memproses emosi yang ingin Anda ekspresikan, tubuh akhirnya merasa cukup aman untuk mengalami dan merasakan emosi tersebut sepenuhnya.